Cari LeVert berharap dia bisa tetap bertahan di Cleveland, yang merupakan kampung halamannya. Artinya, LeVert berharap Cavaliers merekrutnya lagi pada bursa pemain "free agent" tahun ini. Pihak klub pun tampaknya punya ketertarikan yang sama terhadap pemain ini. Tinggal menunggu kedua belah pihak menyetujui nilai kontraknya saja.
LeVert menjadi salah satu pemain cadangan terbaik yang dimiliki Cavaliers. Namun dia terpilih sebagai pemain inti tiga kali dari liga pertandingan playoff putaran pertama. Di mana Cavs akhirnya gugur setelah kalah 1-4 dari New York Knicks. LeVert mencetak 12,1 poin dengan persentase tembakan 43,1 persen pada musim reguler, serta mencetak 15 poin per pertandingan dengan persentase tembakan 42,9 persen di playoff.
Pemain 28 tahun tersebut rupanya masih betah berada di Cleveland. Dikutip dari Yahoo!Sports, LeVert sudah berbicara dengan kepala pelatih JB Bickerstaff dan juga manajemen Claveland. Dia juga meminta agennya untuk segera menjajaki kemungkinan perjanjian baru sebelum statusnya berubah menjadi "free agent" di akhir musim 2022-2023.
"Saya masih ingin menjadi bagian dari tim ini. Cleveland Cavaliers sangat spesial. Saya tahu bahwa liga adalah bisnis. Tapi saya ingin kembali bermain dengan tim ini," ujar LeVert.
Presiden operasi bola basket Cavaliers, Koby Altman memberi sinyal yang bagus. Manajemen tampaknya menyetujui apa yang diminta LeVert. Alasannya, performa pemain ini meningkat setelah ada garda baru, Donovan Mitchell. "Dia adalah bagian besar dari skema serangan kami. Saya tidak ingin kehilangan dia, dan kami beruntun LeVert mengajukan permintaan untuk tetap bersama tim ini."
Salah satu yang membuat LeVert cocok dengan Cavaliers adalah kenyamanan. Dia merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri. LeVert lahir di Colombus, Ohio, Amerika Serikat. Hanya butuh waktu dua jam perjalanan darat untuk sampai di Cleveland. Bahkan dari situs Greyhound.com, tiket bus dari Colombus ke Clevaland hanya seharga 27 dolar Amerika Serikat. (*)
Foto: King James Gospel