Sehari menjelang undian World Cup 2023, FIBA merilis pengumuman penting. Dalam FIBA Central Board di Manila, Filipina, mereka menetapkan tuan rumah FIBA World Cup edisi berikutnya. Jerman akan menjadi tuan rumah FIBA Women’s World Cup 2026. Sedangkan Qatar akan menggelar FIBA World Cup 2027.
FIBA Women’s World Cup 2026 dijadwalkan pada September 2026. Ini menjadi kedua kalinya Federasi Bola Basket Jerman (DBB) menggelar event serupa setelah edisi 1998. Fase penyisihan grup akan diadakan di Cologne. Sedangkan fase gugur di Berlin dengan venue Arena Berlin dan Max-Schmeling Halle.
Pada edisi berikutnya, FIBA FIBA Women’s World Cup akan menambah jumlah peserta menjadi 16 negara. Jumlah ini mengalami kenaikan dari FIBA Women’s World Cup 2022 di Australia yang diikuti 12 negara. Turnamen Pra-Kualifikasi dimulai pada 2024 mendatang.
Sementara untuk Qatar akan menjadi tuan rumah tunggal untuk FIBA World Cup 2027. Seluruh babak penyisihan hingga final akan berlangsung di Doha. Dalam rilis resminya, FIBA menyebut dengan semua tim bermain di kota yang sama, penggemar bisa memudahkan penggemar karena semua venue diakses dalam waktu 30 menit.
“Doha memiliki penerbangan langsung dari sebagian besar negara peserta potensial. Sementara jaringan kereta bawah tanah dan transportasi umum yang baru ditingkatkan menghubungkan semua tempat, menyediakan layanan kelas atas untuk semua pengunjung.”
Tidak tanggung-tanggung. Qatar sedang membangun beberapa venue baru untuk FIBA World Cup 2027. Ini juga menjadi pertama kalinya event basket tertinggi di dunia itu digelar di kawasan Timur Tengah.
FIBA juga mengatakan dengan terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah gelaran basket tertinggi akan ikut membantu mempromosikan olahraga tersebut di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).
“Yang paling penting, event ini akan dikerjakan oleh tim yang terampil dan berpengalaman yang memiliki rekam jejak yang sangat baik di berbagai acara utama olahraga internasional, termasuk kejuaraan dunia atau lebih dari selusin piala dunia dari berbagai cabang olahraga Olimpiade yang terkenal,” ujar Andreas Zaglis, Sekretaris Jenderal FIBA. (rag)
Foto: FIBA