Anthony Edwards begitu kecewa saat Minnesota Timberwolves tersingkir dari babak pertama playoff. Ia meluapkan kekesalan dengan melempar kursi saat berjalan menuju ruang ganti pada Selasa (25/4. Apes. Kursi tersebut malah mengenai dua pegawai di Ball Arena, Denver.

Dalam pernyataan Jay Casillas, juru bicara Kepolisian Denver, lemparan kursi tersebut memang mengenai dua perempuan. Mereka bertugas sebagai penjaga keamanan itu memang tidak mengalami cedera serius. Tetapi keduanya tetap mengajukan gugatan kepada Edwards.

Edwards dituntut karena melakukan penyerangan tingkat ketiga. Kategori tersebut adalah pelanggaran ringan kelas satu di Negara Bagian Colorado yang didefinisikan sebagai tindakan “secara sadar atau sembrono” yang menyebabkan cedera.

Pemain berjuluk Ant-Man itu dijadwalkan menjalani sidang pada 9 Juni mendatang di Denver. Jika terbukti bersalah, Edwards dapat dikenai hukuman penjara hingga 18 bulan atau denda lebih dari AS$1000 menurut hukum Negara Bagian Colorado.

Timberwolves angkat bicara mengenai kejadian itu. “Kami mengetahui dugaan insiden terkait Anthony Edwards setelah gim kelima di Denver dan sedang dalam proses mengumpulkan lebih banyak informasi. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut,” tulis Timberwolves pada Rabu (26/4) waktu setempat. Timberwolves sendiri dijadwalkan akan mengadakan jumpa pers akhir musim pada minggu ini.

Ini memang bukan pertama kalinya Edwards terlibat masalah di luar lapangan. Ia pernah didenda AS$40 ribu oleh NBA karena komentar homofobia dalam sebuah postingan di Instagram pada awal musim ini. Edwards meminta maaf atas hal tersebut.

Timberwolves harus mengakhiri musim setelah kalah 1-4 dari Denver Nuggets. Pada gim kelima itu, mereka takluk 109-112. Edwards mencetak total 158 poin selama playoff dan menjadi pemain di bawah 22 tahun kelima dalam catatan itu. Edwards menyelesaikan musim ini dengan rata-rata 24,6 poin per gim, termasuk 29 poin saat gim terakhir melawan Nuggets. (rag)

Foto: NBA

Komentar