Dua hari setelah garda Memphis Grizzlies Dillon Brooks menyebut LeBron James "tua", dan mengatakan dia tidak menghormatinya, maka "Sang Raja" membalasnya dengan permainan yang luar biasa. Alih-alih terjebak dalam perang kata-kata, LeBron berbicara dengan performa. Dia mencetak 25 poin untuk memimpin Lakers meraih kemenangan 111-101 atas Grizzlies di Gim 3 Playoff putaran pertama, Minggu (23/4) waktu Amerika Serikat. Lakers sekadang memimpin 2-1. 

LeBron James memegang bola di tangan kanannya, mengambil satu langkah ke kiri, dan kemudian memasukkan tembakan yang membuat penonton yang di Crypto.com Arena bersorak. Malam itu, semua tiket terjual habis. Penonton tampaknya ingin melihat persaingan LeBron dan Brooks, yang pada akhirnya tim tamu terpaksa menelan kekalahan. Brooks sekarang jadi orang nomor satu yang paling dicari oleh penggemar Lakers. 

"Dia (LeBron James) tidak terjebak dalam perang kata-kata. Dia hanya keluar dan berbicara dengan penampilan. Berbicara dengan permainannya," kata kepala pelatih Lakers Darvin Ham usai pertandingan. "Kepemimpinannya dengan grup tidak seperti itu, dia tidak mengatakan apa-apa kepada kalian dan kemudian berbicara kepada kami bahwa dia hanya fokus."

Sebelum tipoff, LeBron lebih bersemangat untuk bermain di depan pendukung tuan rumah yang penuh sesak di arena yang sebelumnya dikenal sebagai Staples Center, daripada bersaing satu lawan satu dengan Brooks. Itu karena sudah lebih dari 11 tahun, tepatnya 3.646 hari, sejak Lakers terakhir memainkan pertandingan kandang playoff di depan penonton berkapasitas penuh. Terakhir kali Lakers tampil di depan penonton penuh pada 28 April 2012, ketika Lakers disapu oleh San Antonio Spurs.

"Itu luar biasa. Anda bisa mengatakan mereka telah menantikan ini dan kami juga," kata James tentang para penggemar. "Energi yang mereka berikan kepada kami, kami hanya mencoba membalasnya dengan memainkan permainan di level tinggi dan mendapatkan kemenangan untuk mereka. Kami mampu melakukannya untuk pendukung tuan rumah kami malam ini."

Dillon Brooks dikeluarkan dari permainan gim ketiga ini setelah menyerang LeBron James di pangkal paha saat 17 detik memasuki babak kedua. Brooks melakukan pelanggaran mencolok saat menjaga LeBron, yang membuat pencetak poin terbanyak sepanjang masa itu kesakitan. Wasit mengeluarkan Brooks (ejected) setelah tinjauan video singkat. Dia menolak bertemu dengan awak media setelah pertandingan. 

Sementara itu, kepala pelatih Grizzlies tampak kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Taylon Jenkins mengeluh betapa buruknya tim Grizzlies di kuarter pertama. Mereka tertinggal 9-35, dan hanya memasukkan 1 tembakan dari 11 percobaan atau dengan persentase 11 persen. erlepas dari kekalahan dan kuarter pertama yang buruk, ada hal positif yang bisa diambil untuk Memphis juga. Hanya Ja Morant yang dibiarkan menari-nari dengan catatan 45 poin. Tapi pemain lain tidak bisa berkutik. 

"Maksud saya, sangat buruk. Kami tidak bermain bagus di kuarter pertama," kata Jenkins, dikutip dari NBC Sports

Meski menang, Lakers tetap harus waspada. Sebab, Morant masih menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Lakers. Grizzlies tentu akan melakukan perubahan di gim keempat. Kalau Lakers ingin menang lagi, mereka harus mencari strategi berbeda. (*)

Foto: Emporia Gazette

Komentar