Philadelphia 76ers hanya tinggal selangkah lagi menuju semifinal Wilayah Timur. Sixers meraih kemenangan ketiganya atas Brooklyn Nets. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis (20/4) di Barclays Center, New York itu, Sixers unggul 102-97. Sixers memiliki kesempatan menyapu bersih Nets pada gim keempat pada lusa WIB.
Nets nyaris mengambil kemenangan. Tetapi mereka kehilangan momentum di detik-detik terakhir. Berawal dari tripoin Tyrese Maxey di sisa 40 detik membawa Sixers di atas angin. Nets makin terbenam setelah Spencer Dinwiddie yang hanya memasukkan 1 dari 2 tembakan gratis. Akhirnya Sixers memastikan kemenangan melalui P.J. Tucker dan De’Anthony Melton.
Gim tersebut sebenarnya berjalan ketat. James Harden dikeluarkan di akhir kuarter ketiga setelah melakukan offensive foul kepada Royce O'Neale. Dari tayangan ulang menunjukkan Harden memukul bagian tengah tubuh O'Neal dan mendapat flagrant foul 2. Begitu hal dengan Nets. Pada awal kuarter keempat, Nic Claxton juga dikeluarkan dari gim setelah melakukan technical foul kedua kepada Joel Embiid.
“Dia (Claxton) mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak ia katakan. Itu sebabnya ketika saya berjalan menatapnya, saya menyuruhnya untuk mengatakan itu lagi di depan saya. Dia memalingkan wajah dan tidak mengatakannya lagi karena dia tahu kenapa,” kata Embiid usai pertandingan.
Maxey menjadi pencetak poin terbanyak untuk Sixers. Ia membuat 5/8 tripoin dan meraih total 25 poin. James Harden yang bermain selama 29 menit membukukan 25 poin. Disusul Tobias Harris 15 poin dan 7 rebound. Joel Embiid 14 poin dan 10 rebound serta De’Anthony Melton 13 poin.
“Saya pikir kami tidak memainkan gim terbaik kami. Tetapi kami menemukan momentum di paruh kedua dan terus melanjutkannya. Di sisi lain mereka tidak melakukan penyesuaian apapun, kami menyadari hal itu, dan terus bermain dengan solid,” lanjut Embiid.
Sementara itu Mikal Bridges memberikan 26 poin untuk Nets. Spencer Dinwiddie dengan 20 poin, 7 asis, dan 2 steal. Nic Claxton 18 poin dan Cameron Johnson 17 poin. Nets memiliki satu kesempatan terakhir untuk memperpanjang nafas. Jika gagal, mereka bisa mengulang kegagalan musim lalu yang disapu bersih oleh Celtics di babak pertama. (rag)
Foto: NBA