Miami Heat lolos ke playoff sebagai peringkat delapan Wilayah Timur musim ini usai membungkam Chicago Bulls 102-91 di Play-in Tournament, Jumat (14/4), waktu setempat.
Setelah penampilan mengecewakan di gim perdana Play-in Tournament melawan Hawks, Heat turun dengan energi yang berbeda kali ini. Tampak keinginan mereka untuk melanjutkan musim cukup besar ditambah dengan performa apik di lapangan.
Gim berjalan semakin sengit di sisa lima menit terakhir saat kedua tim berada di situasi imbang. Sebelumnya, di paruh pertama, Heat sempat membangun keunggulan sampai 14 poin.
Di lima menit terakhir, Jimmy Butler seolah berubah ke mode playoff. Ditambah kontribusi Max Strus dalam menyerang dan Bam Adebayo di pertahanan, Heat pun akhirnya melaju (17-6) dan berhasil mengamankan kemenangan mereka.
Jimmy dan Strus masing-masing mencetak 31 poin. Jimmy menambahkan 5 rebound, 3 asis, dan 2 steal, sementara Strus merebut 6 rebound. Keduanya adalah duet Heat pertama sejak LeBron James dan Dwayne Wade yang berhasil mencetak masing-masing 30+ poin di gim setelah musim reguler.
Strus hari ini sangat tajam dengan 7/12 tripoin (58 persen). Strus mencetak 23 dari keseluruhan poinnya di paruh pertama. Jumlah ini pun menyamai pencapaian tertinggi sepanjang kariernya.
Bam menambahkan 8 poin, 17 rebound, 4 asis, dan 1 blok krusial di 30 detik terakhir untuk menghentikan perlawanan Bulls. Tyler Herro melengkapi daftar dengan 12 poin, 8 rebound, plus 7 asis.
Heat akan jumpa Milwaukee Bucks di ronde pertama playoff yang akan dimulai lusa. Heat pun menjadi tim pertama sejak Indiana Pacers 2000-2001 yang memiliki perjalanan dua musim yang sangat berbeda. Musim lalu, Heat finis sebagai unggulan pertama Wilayah Timur (pemuncak klasemen akhir), sementara musim ini jadi unggulan terakhir.
Hal menarik lainnya, Heat dan Bucks jumpa empat kali di playoff sepanjang sejarah pertemuan keduanya. Di tiga pertemuan sebelumnya, pemenang duel ini lolos ke final yakni di 2013 dan 2020 Heat serta 2021 Bucks. (DRMK)
Foto: NBA