Setelah gagal lolos ke Play-In Tournament, Dallas Mavericks menghadapi offseason yang sangat penting untuk kembali ke jalur juara, dengan modal Luka Doncic sebagai bintang utamanya. Namun langkah yang dilakukan manajemen Mavericks dianggap kontroversial, dengan sengaja mengalah dari Chicago Bulls. Lantas mereka akan menghadapi penyelidikan NBA. Namun semua itu diawali dari kekhawatiran manajemen tentang permintaan Luka Doncic yang mengancam pergi setelah musim NBA 2023-2024.

Reporter ESPN untuk Dallas Mavericks Tim MacMahon melaporkan bahwa manajemen khawatir Luka Doncic meminta keluar setelah musim NBA 2023- 2024, jika tidak ada kemajuan yang signifikan. "Sumber tim telah mengakui kepada ESPN bahwa ada ketakutan bahwa Doncic, yang secara terbuka dan pribadi mengungkapkan rasa frustrasi yang ekstrem musim ini. Dia mempertimbangkan untuk meminta perdagangan segera setelah musim panas 2024 jika Dallas tidak membuat kemajuan yang signifikan saat itu," tulis MacMahon.

Risiko membuat keputusan seperti itu jelas bagi Doncic. Sebagai salah satu talenta top NBA yang akan menjalani musim keenamnya pada 2023-2024.  Tujuannya adalah bersaing di level tertinggi. Ketika sebuah tim mendapat cukup peluang untuk melakukannya dan terbukti tidak mampu, konsekuensi alaminya cenderung menjadi permintaan perdagangan atau pergi dari klub tersebut.

"Dia ingin berada di sini sepanjang waktu," kata pemilik Mavs Mark Cuban sebelum pertandingan melawan Sacramento Kings, tentang masa depan Doncic. "Tapi kami harus mendapatkan pemain-pemain pendukungnya."

Kemungkinan terdekat yang bisa diambil Mavs adalah merekrut kembali Kyrie Irving, yang akan berstatus "free agent". Dalam 20 pertandingan yang dia mainkan bersama Mavs, Irving rata-rata mencetak 27,0 poin dan 6,0 asis. Namun, tim secara keseluruhan membutuhkan konfigurasi ulang karena mereka bermain 7-7 saat Irving ada, dan 1-5 saat Irving absen. 

Irving sering menjelaskan kepada wartawan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi tentang masa depannya. Sama seperti sebelum permintaan perdagangannya dengan Brooklyn Nets, banyak hal yang ditentukan oleh negosiasi kontrak. Mavs telah dibatasi untuk perpanjangan dua tahun senilai 86,2 juta dolar Amerika untuk Irving. Jelas tidak cukup untuk mencapai kesepakatan dengan Irving. Karena setelah 30 Juni 2023, Irving punya kempatan untuk mendapatkan kontrak selama lima tahun dengan nilai maksimal hingga 272,9 juta dolar Amerika.

Mavs juga berpikir untuk melepaskan Christian Wood, yang juga berstatus "free agent". Setelah melihat penurunan tajam dalam waktu bermain setelah 9 Februari 2023, masuk akal bagi Wood untuk keluar dari Mavs, dan mencoba peruntungan di bursa pemain "free agent". 

Apa pun yang dilakukan Mavs di luar musim ini, sekali lagi, untuk mengamankan Luka Doncic. Kalau diingat, Sports Illustrated pada awal musim ini memuat wawancara Luka Doncic yang menyuarakan kekecewaan terhadap timnya. Timnya fokus untuk gonta-ganti pemain daripada bersaing untuk memperebutkan gelar juara. 

"Kadang-kadang saya tidak merasa ini saya. Saya hanya berada di luar sana. Dulu saya benar-benar bersenang-senang, tersenyum di lapangan, tapi itu sangat membuat frustrasi karena banyak alasan, bukan hanya bola basket," ungkap Doncic. (*)

Foto: The Smoking Cuban

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin