Oklahoma City Thunder hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri ke play-in. Tetapi lawan berikutnya juga tidak gampang. Pada Minggu (9/4) mendatang mereka akan melawan unggulan kedua Wilayah Barat Memphis Grizzlies dalam laga kandang di Paycom Center.

Dari tiga rekor pertemuan musim ini, Thunder hanya sekali menang. Dalam pertemuan terakhir pada 17 Desember lalu, Thunder akhirnya bisa mengatasi Grizzlies 115-109. Kini mereka membutuhkan kemenangan seperti itu lagi untuk menutup musim sekaligus memastikan diri masuk play-in.

“Kami menyadari situasinya. Kami sadar bahwa kami menentukan nasib kami sendiri. Jika kami menang, kami masuk (play-in). Saya senang, peluang bagus. Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya ingin berada di posisi ini di awal tahun, saya akan menjawab ya,” ujar Shai Gilgeous-Alexander usai pertandingan.

Thunder berhasil mengamankan satu kemenangan krusial melawan Utah Jazz 114-98 pada Kamis (6/4) di Vivint Smart Home Arena. Kemenangan ini membawa Thunder meraih rekor 39-42. Unggul satu kemenangan atas pesaing mereka ke play-in, Dallas Mavericks. Jika Thunder bisa mengalahkan Grizzlies nanti, maka Mavs akan tersingkir.

Pada pertandingan tersebut, Shai membawa Thunder unggul dengan 22 poin, 7 rebound, dan 7 asis. Josh Giddey menyumbang 17 poon, 8 rebound, dan 8 asis. Aaron Wiggins dengan 15 poin.

Jika Thunder bisa mengakhiri musim reguler di posisi kesepuluh Wilayah Barat, ini menjadi peringkat terbaik mereka selama tiga musim terakhir. Pada dua musim sebelumnya, Thunder hanya finis di posisi kedua terbawah klasemen. Thunder terakhir kali lolos ke play off pada 2019-20 sebagai unggulan kelima saat masih ditangani pelatih Billy Donovan.

Di sisi lain Jazz resmi tersingkir dari persaingan ke playoff. Kekalahan ini membuat mereka tidak bisa beranjak dari posisi ke-12 dengan rekor 36-44, tepat di bawah Mavs. Kris Dunn memberikan 22 poin, 8 asis, dan 7 rebound untuk Jazz. Kelly Olynyk dobel-dobel 16 poin, 14 rebound, plus 8 asis. (rag)

Foto: NBA

Komentar