Percaya atau tidak kalau Atlanta Hawks punya penampilan yang stabil di liga. Bahkan mereka bisa mencetak rekor yang unik di musim 2022-2023. Tapi rekor ini justru membuat mereka dinilai sebagai tim yang biasa-biasa saja, dan tidak ada peningkatan sama sekali.
Dikutip dari akun Twitter @NBAWORLD24, bahwa Hawks sudah mencetak rekor 50 persen atau rekor menang kalah dalam jumlah yang sama sebanyak 22 kali sampai hari Selasa (4/4) waktu Indonesia. Mereka bahkan secara bergantian, kalah-menang, sejak 14 Maret sampai 4 April 2023. Catatan yang dibuat Hawks tersebut menjadi rekor NBA untuk tim yang mencetak persentase kemenangan 50 persen terbanyak sepanjang satu musim.
Apakah ini hal yang bagus? Ternyata tidak, menurut Sky Sports. Karena Hawks tidak bisa lepas dari kutukan rekor 50 persen pada musim ini. Bahkan ketika Quin Snyder didapuk sebagai kepala pelatih baru, menggantikan Nate McMillian. Rekor pelatih Snyder sejak dia memegang Hawks adalah 8-9. Meski begitu, Hawks masih punya kesempatan untuk melaju ke babak playoff melalui turnamen play-in. Namun bukan ini yang diinginkan manajemen.
Sejak berinvestasi di bursa transfer untuk mendapatkan Dejounte Murray, manajemen berharap tim Hawks bisa kembali ke Final Wilayah Timur seperti tahun 2021. Namun yang terjadi mereka justru tetap ada di papan tengah. Tidak pernah bisa meramaikan persaingan puncak klasemen di Timur. Ironisnya, Hawks musim ini pernah menang empat kali beruntun, yang terjadi pada bulan November 2022. Selebihnya, Hawks tidak pernah menang beruntun lebih dari dua kali.
Penampilan Hawks musim ini menimbulkan banyak spekulasi. Pertama, justru datang dari eksekutif tim di sekitar Hawks. Menurut CBS Sports, Trae Young bakal pindah musim depan, mengacu pada situasi tim yang tidak mendukung untuk dirinya bisa jadi juara NBA. Kemungkinan besar, Young minta pindah dari Hawks, dengan skenario apa pun. Spekulasi kedua adalah Hawks menjadi salah satu tim tujuan Kyrie Irving, seandainya Dallas Mavericks tidak memberikan perpanjangan kontrak. (*)
Foto: nba.com