Dito Ariotedjo secara resmi telah menerima tongkat estafet dari Plt. Menpora Muhadjir Effendy. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan pada Selasa (4/4) di Wisma Kemenpora, Jakarta. Acara tersebut juga dihadiri menpora sebelumnya seperti Zainudin Amali dan Hayono Isman.

Posisi menpora berganti setelah Amali mengundurkan diri pada 9 Maret lalu. Ia mundur setelah terpilih menjadi Waketum I PSSI. Posisinya digantikan sementara oleh Muhadjir yang juga menjabat sebagai Menko PMK. Kini Dito resmi mengemban amanat sebagai Menpora RI ke-14.

“Yang pasti dalam waktu terbatas ini, tidak sampai sebulan, jadi kami akan fokus ke keberangkatan kontingen SEA Games. Selanjutnya dalam waktu tidak lama juga ada event-event olahraga yang diselenggarakan di Indonesia seperti FIBA World Cup dan ANOC World Beach Games,” kata Dito usai pelantikan.

Tugas pertama Dito tentu menetapkan kontingen SEA Games 2023. Sebab, waktu pelaksanaan hanya kurang 31 hari lagi. Indonesia belum menetapkan jumlah atlet dan cabor yang diikuti pada event yang berlangsung pada 5-17 Mei mendatang itu.

“Jumlah kontingen akan kami tentukan minggu ini. Jadi, tunggu tanggal mainnya. Saya baru duduk resmi hari ini. Moon sedikit waktu untuk kami memastikan persiapan yang baik dan komprehensif,” kata pria kelahiran 25 September 1990 itu.

SEA Games 2023 Kamboja akan mempertandingkan 36 cabor, 47 disiplin olahraga, dan 581 nomor pertandingan. Tim Review sendiri telah menyerahkan rekomendasi kepada Kemenpora sejak akhir Februari lalu. Kontingen baru bisa dikukuhkan setelah Kemenpora meninjau rekomendasi.

Rekomendasi itu diberikan berdasarkan potensi medali dari atlet dan cabor. Pemerintah sendiri hanya akan memberangkatkan cabor yang memiliki potensi tersebut. Selain itu, juga ada himbauan untuk menerjunkan 60 persen atlet muda dan 40 persen atlet senior.

Jumlah kontingen Indonesia di SEA Games 2022 mengalami penurunan sebesar 43,3 persen. Pada SEA Games yang berlangsung di Vietnam lalu, Indonesia memberangkatkan 476 atlet untuk mengikuti 31 cabor. Hasilnya Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. (rag)

Foto: Kemenpora

Komentar