Jadi Menpora Baru, Dito Ariotedjo Mundur dari Rans Pik Basketball

Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah terisi. Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai menpora baru. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (3/4) di Istana Negara, Jakarta. Dito menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Waketum I PSSI.

Dito memang tidak asing di dunia olahraga. Ia juga menjabat sebagai komisaris Rans Pik Basketball. Setelah resmi ditunjuk sebagai menpora baru, Dito menegaskan bahwa ia akan mundur dari jajaran pengurus Rans Pik. Selain di bidang basket, Dito juga pernah terlibat sebagai pengurus PB ISSI Provinsi DKI Jakarta.

“Pasti lah. Kan otomatis sebagai menpora saya harus menaungi semua stakeholder. Jadi, tidak ada konflik kepentingan. Saya pasti akan mundur per hari ini. Saya sudah bilang (ke manajemen Rans Pik),” kata Dito kepada awak media usai pelantikan.

Dito, yang juga menjadi kader Partai Golkar itu, menjadi menpora termuda ketiga dalam sejarah. Saat ini Dito berusia 32 tahun 5 bulan. Menpora termuda dijabat oleh Wikana yang berusia 31 tahun 8 bulan dalam kabinet Sjahrir II (Juni-Oktober 1946). Kemudian Supeno pada usia 31 tahun 6 bulan dalam kabinet Hatta I (Januari 1948-Februari 1949)

“Nggak mungkin menolak. Apalagi ini untuk bangsa dan negara. Saya masih generasi milenial. Di tengah-tengah. Jadi, ini representasi dari generasi milenial dan generasi Z. Tapi ini beban berat bagi saya karena jadi wakil dari generasi saya,” kata pria kelahiran 25 September 1990 itu.

Dito tidak memusingkan perihal usianya yang dinilai terlalu muda itu. Bahkan empat menpora pendahulunya berusia lebih dari 40 tahun. Dimulai dari Andi Mallarangeng (46 tahun), Roy Suryo (45 tahun), Imam Nahrawi (41 tahun), dan Amali (57 tahun).

“Semua akan dijawab dengan kinerja dan apa yang akan saya perbuat di Kemenpora. Jadi, saya tidak akan jawab dengan kata-kata tapi dengan aksi dan impact. Yang pasti saya masih muda dan ini saya gunakan sebagai media untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan rakyat muda,” alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu. (rag)

Foto: Kemenpora, Instagram @ditoariotedjo