Golden State Warriors tumbang lagi. Mereka mengalami kekalahan ke-30 dari 39 gim tandang musim ini. Bahkan Warriors pun tunduk 110-112 melawan Denver Nuggets yang tidak diperkuat Nikola Jokic pada Minggu (2/4) di Ball Arena.
Pada 10 detik terakhir di gim tersebut, Warriors memperkecil margin menjadi dua poin. Lalu Klay Thompson memiliki kesempatan untuk membalik keadaan atau menyamakan kedudukan. Namun, dua percobaan tripoinnya gagal. Warriors kini harus puas dengan rekor 41-38 di urutan keenam klasemen sementara Wilayah Barat.
Sebenarnya Warriors mengawali gim dengan meyakinkan dan sempat mendikte pertandingan. Tetapi semua lenyap di akhir kuarter kedua. Pelatih Warriors Steve Kerr mengakui bahwa timnya kehilangan fokus.
“Kami memiliki kendali atas permainan dan mereka akhirnya mengambil alih. Kami lengah dan mereka mengambil kesempatan tersebut. Kami tidak cukup tangguh, tidak cukup disiplin, dan pada akhirnya kami tidak pantas menang,” kata Kerr dilansir melalui ESPN.
Alasan kehilangan fokus menjadi penyebab paling umum bagi kekalahan Warriors sepanjang musim ini. Ini menjadi rekor gim tandang terburuk keempat di liga setelah Spurs, Pistons, dan Rockets. Selain itu juga menjadi rekor tandang terburuk bagi juara bertahan NBA.
Meski menempati posisi keenam, Warriors (41-38) belum cukup aman untuk menghindari zona play-in. Mereka dibuntuti Los Angeles Lakers (40-38) yang baru saja membungkam Houston Rockets 134-109. Apalagi jika tren kekalahan gim tandang terus berlanjut.
Warriors menyisakan tiga gim lagi. Sebanyak dua diantaranya merupakan gim tandang melawan Sacramento Kings (7/4) dan Portland Trail Blazers (9/4). Sedangkan satu gim kandang tersisa melawan Oklahoma City Thunder pada lusa.
“Pada tiga gim terakhir ini menjadi sangat penting dan mendesak. Tidak hanya kemenangan. Tetapi juga menciptakan atmosfer memasuki seri playoff. Kami harus menyadari jika ingin menang atau melakukan sesuatu di playoff, pertandingan seperti ini (melawan Nuggets) tidak akan terjadi lagi,” kata Stephen Curry yang pada gim itu mencetak 21 poin. (rag)
Foto: San Francisco Chronicle