Satria Muda Pertamina Jakarta Pamer Kekuatan

| Penulis : 

Runner-up IBL 2016-2017, Satria Muda Pertamina Jakarta menunjukkan keperkasaannya di laga pertama mereka di IBL 2017-2018. Mengawali liga musim ini, Satria Muda menang mutlak atas NSH Jakarta, 86-54, di Seri 1 Semarang (8/12/2017). Satria Muda luar biasa di laga ini terutama pada kuarter pertama dan keempat.

Di kuarter pertama, Dior Lowhorn menunjukkan kelasnya dengan mencetak 13 poin. Bak seorang monster, ia menghasilkan akurasi (FG) seratus persen (5/5) di kuarter pertama. Jumlah tersebut sudah termasuk satu tembakan tripoin yang dilepaskannya. Dominasi Lowhorn di bawah ring lawan dibantu oleh Kevin Yonas Argadiba Sitorus. Satria Muda unggu 35-12 di kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, kepala pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati mulai menemukan solusi untuk mengatasi keperkasaan big man Satria Muda. Mereka akhirnya bisa menambahkan 18 poin di kuarter kedua. Namun Satria Muda tetap unggul 52-30 di akhir kuarter kedua.

Selepas istirahat, kepala pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengurangi peran Lowhorn dan mulai memasukkan pemain-pemain muda. Hasilnya cukup baik, mereka bisa melindungi keunggulan Satria Muda di akhir kuarter ketiga dengan skor 64-52.

Di kuarter keempat inilah, pemain-pemain muda Satria Muda tampil luar biasa. Bahkan sejak laga tersisa enam menit, Satria Muda tampil tanpa pemain asing. Kevin Bridgewaters duduk di bangku cadangan bersama Lowhorn. Tapi dengan komposisi pemain lokal ini, Satria Muda bisa mencetak 22 poin. Mereka pun hanya memberikan sembilan poin untuk NSH. Dari offense dan defense, NSH kalah telak.

"Dari rebound kami kalah, tembakan tiga angka kami juga di bawah lawan, bahkan untuk produktifitas dua poin, kami juga kalah," keluh Coach Cacing, sapaan kelapa pelatih NSH. "Padahal game plan yang sudah saya berikan sangat jelas, tapi eksekusinya kurang. Apa mungkin karena lawan SM di pertandingan pertama, mereka canggung. Karena yg dilatih setiap hari tidak keluar di pertandingan tadi."

Kemenangan ini membuat Satria Muda memimpin klasemen sementara Divisi Merah karena unggul selisih poin (goal diference). Di pertandingan ini, Lowhorn mencetak 16 poin, diikuti Avan Seputra dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus yang masing-masing mengumpulkan 13 poin. Kemudian ada Kevin Bridgewaters yang menyumbangkan 12 poin, dan Gunawan menambahkan 11 poin. Sedangkan di kubu NSH, Khyle Dennison Marshall menghasilkan 22 poin dan 10 rebound.

"Kami memang menang. Tapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Contohnya di offensive rebound masih kurang. Ini yang harus segera diperbaiki," ucap Coach Youbel, kepala pelatih Satria Muda. (*)

Foto: Hari Purwanto

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics