Los Angeles Lakers masih belum menyentuk persentase rekor kemenangan 50 persen, meski baru saja mengalahkan Phoenix Suns, 122-111, di Crypto.com Arena, Kamis (23/3) waktu Indonesia. Jadi masih sulit untuk memperkirakan apakah Lakers akan bermain di playoff atau tidak. Namun yang menggembirakan adalah munculnya "Big Three" baru di Lakers. Tentu saja tanpa LeBron James, karena dia masih absen karena cedera.
Suns adalah tim yang belum pernah dikalahkan Lakers dalam sembilan pertemuan terakhir. Namun di pertemuan ke-10, Lakers bisa menang melawan Suns. Tentu saja ini memicu pembahasan yang menarik seputar komposisi pemain. Dan, topik tersebut mengerucut pada Austin Reaves, Anthony Davis, dan D'Angelo Russell, yang disebut Skip Bayless sebagai "Big Three" Lakers yang baru.
Austin Reaves mendapatkan teriakan MVP dari pendukung Lakers saat babak pertama usai. Bahkan sejumlah pengamat liga memuji permainannya. Reaves kali ini mencetak 25 poin dan 11 asis. Semakin memberikan gambaran bahwa manajemen Lakers harus segera menentukan sikap untuk kontrak Reaves di masa depan.
"Banyak," hanya itu yang keluar dari mulut Anthony Davis, saat ditanya pendapatnya tentang peran D'Angelo Russell oleh penulis Spectrum SportsNet.
Davis sangat senang dengan kehadiran D-Lo. Sebab menurutnya, saat D-Lo menguasai bola, dia memberikan kebebasan pergerakan off-the-ball untuk pemain lain. Ketika dimainkan bersama Dennis Schroder, D-Lo juga bisa bekerja dengan baik. Sementara itu, Anthony Davis sudah kembali ke performa terbaiknya, seperti bulan November 2022. Ketika dia tetap sehat sampai akhir musim, maka Lakers bisa mengunci satu tempat di turnamen play-in.
Arum Sharma dari The Sport Rush menulis bahwa tiga bintang baru Lakers justru memberikan warna baru pada permainan. Kalau ada LeBron James di tim, lebih sering serangan dimulai dan diakhiri dengan bola berada di tangan "Sang Raja". Sekarang, Russell menunjukkan bakatnya sebagai garda utama, dengan Dennis Schroder sebagai pendukung, serta Anthony Davis di posisi ujung tombak. Saat Russell menguasai bola, ini memberi Lakers serangan multi-segi yang tidak dapat diprediksi. Karena semua pemain bisa bergerak dengan bebas, tanpa khawatir bola dicuri oleh lawan. (*)
Foto: Bright Side of the Sun