Pemain Memphis Grizzlies Dillon Brooks diskors satu pertandingan tanpa bayaran oleh NBA, setelah melakukan technical-foul ke-18 di musim 2022-2023. Brooks memimpin catatan technical-foul terbanyak, serta harus membayar denda paling banyak untuk pelanggaran ini. Brooks memang dikenal sebagai pemain yang vokal dan keras kepada di NBA. 

Menurut aturan NBA, jika seorang pemain melakukan pelanggaran teknis ke-16, maka secara otomatis dia mendapatkan larangan bermain satu pertandingan. Begitu juga dengan dua pelanggaran teknis dalam satu pertandingan, hukumannya juga skorsing. Sementara dalam kasus Brooks ini sangat kompleks. Artinya, dia melanggar dua peraturan liga sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Brooks dikenai technical-foul ke-18 pada pertandingan Grizzlies melawan Dallas Mavericks, Selasa (21/3) waktu Indonesia. Brooks mengejek pemain lawan, Theo Pinson, dengan memanggilnya sebagai "pemandu sorak", serta melambaikan tangannya seolah-olah dia membawa pom-pom. 

"Dia (Theo Pinson) berdiri di bangku (bench). Dia seharusnya duduk," ujar Brooks saat dikonfirmasi Sports Illustrated. "Semua pemain tahu aturan itu. Jadi saya hanya ingin memberi tahun bahwa berdiri di bench itu salah, dan dia seperti pemandu sorak."

Memang apa yang dilakukan Brooks mungkin punya maksud baik. Mengacu pada peraturan NBA yang baru, di mana pemain tidak boleh berdiri selama permainan berlangsung. Kecuali bereaksi terhadap sebuah peristiwa, misalnya rekannya mencetak poin. Setelah itu, dia harus duduk kembali. Sementara karena skorsing ini, Brooks bisa diturunkan lagi pada hari Sabtu (25/3) melawan Houston Rockets. (*)

Foto: Action News 5

Komentar