Satria Muda menutup Seri 5 Semarang dengan sempurna. Mereka bangkit dan merebut kemenangan dari Rans Pik Basketball 67-58 di Knight Stadium, Semarang pada Sabtu (18/3). Dengan hasil ini Satria Muda juga menyapu bersih kemenangan pada seri tersebut.
“Pertandingan ini agak sedikit mengejutkan buat tim kami. Para pemain berjuang dengan keras di tengah keterbatasan (pemain) tetapi banyak yang menunjukkan performa lebih tinggi. Di seri ini field goal kami sebenarnya lumayan berantakan dan nggak terlalu bagus,” ujar Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda.
Kini Satria Muda memasuki jeda musim dengan tenang. Sang juara bertahan menjadi tim pertama yang menyentuh 17 kemenangan. Membuat mereka nyaman di puncak klasemen selama dua bulan ke depan. Seri 6 Jogja sendiri akan berlangsung pada 24-31 Mei usai jeda puasa, Idul Fitri, dan SEA Games 2023.
Dalam pertandingan melawan Rans tersebut, Satria Muda hanya memainkan 8 pemain. Hingga kuarter ketiga, Satria Muda masih tertinggal dan membuat Rans terlihat memenangkan pertandingan ini. Tetapi dua tripoin Widyanta Putra Teja menjadi momentum Satria Muda membalik keadaan.
Upaya Rans untuk mempertahankan keunggulan pun sulit. Mereka harus kehilangan Agus Salim dan Januar Kuntara yang terkena fouled out. Selain itu akurasi rans juga buruk dengan hanya memasukkan 21 tembakan dari 66 kesempatan (FG 31 persen).
“Senang akhirnya bisa seri Semarang ini dengan kekurangan yang kami punya bisa sapu bersih. Kami Satria Muda, ada standarnya, ada kekurangan pemain atau tanpa pemain asing. Kami menunjukkannya hari ini,” kata Widyanta.
Semua pemain Satria Muda yang aktif turut memberikan poin. Widyanta juga menjadi pengumpul poin terbanyak Satria Muda dengan 16 poin, 5 rebound, 3 asis, dan 3 steal. Juan Laurent Kokodiputra menyumbang 14 poin. Disusul Laurentius Oei dengan 10 poin dan 7 rebound.
Sementara itu Roscoe Smith mencetak dobel-dobel untuk Rans dengan 11 poin dan 15 rebound. Selain itu tidak ada pemain Rans yang menyumbang dua digit angka. Akeem Scott memberikan 9 poin dan 6 rebound. (rag)
Foto: IBL/Ariya Kurniawan