Dewa United Banten bangkit dari kekalahan. Mereka berhasil mengandaskan perlawanan Satya Wacana Salatiga 82-72 pada Rabu (15/3) di Knights Stadium, Semarang. Dua hari sebelumnya, Dewa United harus mengakui keunggulan Tangerang Hawks Basketball 83-85. Kini Dewa United merangkak ke posisi kedua klasemen sementara dengan 14 kemenangan dari 18 gim.
Dewa United mendominasi dengan keunggulan selama 36 menit. Meski begitu Satya Wacana cukup membuat Dewa United tidak bisa tenang sepanjang pertandingan. Pada paruh pertama kedua tim berganti kedudukan 11 kali. Pada kuarter keempat Satya Wacana hanya bisa memperkecil skor 70-63.
Keributan kecil terjadi di ujung laga yang membuat Kevin Moses mendapat disqualifying foul. Hal ini membuat pelatih Dewa United Maximiliano Seigorman tidak banyak bicara saat sesi jumpa pers. “Hanya menang. Itu saja,” tutur Maxi sambil bergegas meninggalkan ruangan.
Pada gim tersebut Dewa United tampil tajam dengan membat 13/28 tripoin. Xaverius Prawiro menjadi yang paling produktif dengan 22 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Termasuk dengan 6/11 tripoin. Anthony Johnson tampil prima dengan mencetak dobel-dobel 19 poin dan 21 rebound. Kaleb Ramot Gemilang menambah 14 poin dan 7 rebound.
Di sisi lain kekalahan ini membuat Satya Wacana semakin terpuruk di dasar klasemen. Dari 18 gim, mereka hanya menang dua kali. Salah satunya diraih atas Bali United 77-73 pada Senin (13/3) lalu.
Hanya tiga pemain Satya Wacana yang mencetak dua digit angka. Shemar Johnson dengan 23 poin dan 4 steal. Mervyn Lindsay II 10 poin. Febrianus Khiando menambah 17 poin dengan 5 tripoin tanpa meleset.
“Kami akan terus menjaga fighting spirit dalam tim ini hingga musim berakhir nanti. Dengan begitu kami bisa meraih kemenangan. Tinggal menunggu waktu saja. Kami sempat mau mengejar ya karena pemain Dewa United memang lebih berpengalaman,” ungkap Henry Lakay, pemain Satya Wacana. (rag)
Foto: IBL/Hariyanto