Beberapa Lini Busana Dunia Telah Merilis “Sepatu Ayah” Versi Mereka Sendiri

Tren fesyen akan selalu jadi topik bahasan yang menyenangkan. Bisa juga mengejutkan. Karena kadang sesuatu yang tak terduga justru jadi rujukan untuk tampil keren dan populer. Lalu, seperti apakah tren sneakers yang diprediksi akan jadi tren di tahun 2018?

Belum ada data pasti siapa yang mempopulerkan jenis sepatu ini di tahun 2017, tapi tren "ugly dad shoes" kini kian menjamur setelah Balenciaga merilis Triple S sneakers. Banyak blogger fesyen yang menduga bahwa tren sepatu tersebut akan berlanjut hingga tahun depan mengingat penjualan sepatu jenis ini sedang naik. 

Menggunakan "sepatu ayah" yang klasik dan ketinggalan zaman untuk tujuan fesyen memang tergolong mengejutkan. Karena dalam kurun waktu dua tahun terakhir, merek-merek sepatu berlomba mengeluarkan deretan sepatu berteknologi mutakhir. Sebut saja Nike. Merek asal Amerika Serikat ini merilis sepatu yang bisa mengikat tali secara otomatis dan digadang-gadang jadi prototipe sepatu masa depan. Nike Hyperadapt 1.0 namanya. Lalu, Adidas dengan teknologi sol “Boost” yang tengah berjaya. Belum lagi Puma dengan “NRGY Beeds”, Converse dengan “Counter Climate”-nya, dan lain sebagainya.

Ada beberapa spekulasi terkait penyebab mengapa tren ini naik daun:

Streetwear

Tren streetwear yang menjamur bisa jadi alasan paling kuat. Penampilan yang cenderung acak-acakan serta celana jins yang sengaja dibuat belel adalah kewajiban. Cara berpakaian seperti ini sudah terbaca sejak New York Fashion Week pada Februari 2017 silam. Desainer kebanyakan menampilkan cara berpakaian tersebut di atas pentas peragaan. Penampilan ala streetwear mengingatkan kita pada 30 tahun yang lalu saat grafiti dan breakdance menjamur di New York.

Anda pun akan menemukan cukup banyak merek yang bergelut di dalamnya. Sebut saja Supreme, Staple, Atmos, Diamond Supply, Vans dan merek lainnya. Merek tersebut tumbuh dari kultur jalanan anak muda yang ingin lepas dari peraturan-peraturan orang tua di era 1980-1990an. Bukankah jadi perpaduan tepat bila dilengkapi dengan “sepatu ayah” yang buluk itu?

Vintage Sports Style

Pernah melihat bagaimana cara berpakaian atlet di zaman Boris Becker, Waltz Frazier, atau Michael Jordan ketika mereka masih bermain? Cara itulah yang dibawa segelintir lini busana terkenal sekarang ini. Mereka merilis edisi vintage sports style yang terinspirasi dari zaman tersebut. Merek-merek itu di antaranya: Palace, Fila, Diadora, Sergio Tacchini, hingga Tommy Hilfiger.

Lalu seperti apa penampilannya? Jaket yang cenderung terlalu besar, kaos polos, celana sweatpants, dan tentu saja sepatu olahraga bersol tebal. Anda bisa menemukan gaya berpakaian tersebut dari Fila Blackline Hires Collection 2017

Colorful-layered Style

Cara berpakaian seperti ini mulai menjamur terutama ketika memasuki musim gugur dan salju di negara barat. Namun, masih relevan digunakan di Indonesia mengingat cuaca yang cenderung lebih sering hujan akhir-akhir ini. Baju berlapis-lapis dengan warna tabrakan jadi pemandangan lumrah bila Anda melirik tren fesyen satu ini. Era berpakaian dengan warna kalem dan hitam-putih (monokrom) nampaknya telah tergantikan dengan baju yang berwarna terang. Perpaduannya cocok dengan “sepatu ayah” yang cenderung berwarna-warni menggambarkan era disko yang sedang tren di masanya.

Lalu, manakah yang paling keren? Semua tergantung dari penilaian Anda. Tetapi, tentu Anda perlu memilih pakaian yang paling nyaman untuk Anda pakai. Tentunya, ambil dengan harga yang sesuai dengan dompet. Percayalah, penampilan terbaik datang ketika Anda percaya diri saat menggunakannya. Namun, tren “sepatu ayah” ini bisa membuat kita berhemat. Karena kita bisa benar-benar menggunakan sepatu ayah kita saat muda. Itu pun kalau masih ada.

Bila Anda ingin memiliki "Ugly Dad Shoes" yang sedang populer, berikut beberapa rekomendasi dari Mainbasket:

Sumber Foto: GQ, Pause, Who What Wear, Highsnobiety

Komentar