Prawira Harum Bandung meraih tujuh kemenangan beruntun. Elang Pacific Caesar Surabaya menjadi korban terbaru. Dalam gim yang berlangsung di Knights Stadium, Semarang pada Rabu (15/3) itu, Prawira menang tanpa perlawanan 88-63. Sekaligus memberikan kekalahan kedelapan beruntun untuk Pacific.
Pacific hanya mampu memberikan perlawanan pada lima menit pertama. Setelah itu Prawira membangun keunggulan yang tidak dapat ditembus oleh Pacific. Reza Guntara dkk bahkan memimpin 81-48 selepas kuarter keempat.
“Saya pikir kali ini kami tampil lebih baik dari dua gim terakhir. Defense dan offense kami berjalan dengan baik. Bisa mencetak 23 asis adalah sesuatu yang indah. Termasuk bisa membuat 13 tripoin dan hanya melewatkan 3 tembakan gratis. Saya sangat senang dengan performa tim ini,” kata David Singleton, pelatih Prawira.
Prawira tidak tampi dengan kekuatan penuh. Brandone Francis absen karena diare. Praktis Jarred Shaw mengambil alih posisi dengan tampil selama 31 menit. Shaw mencetak dobel-dobel 23 poin, 14 rebound, plus 8 asis. Indra Muhammad sangat percaya diri dengan memberikan 21 poin dan 5 rebound. Termasuk 5/10 tripoin selama 30 menit. Yudha Saputera menambah 12 poin dan 5 asis.
“Semua pemain mendapatkan kesempatan untuk bermain dan memberikan kontribusi dalam permainan. Kami ini menyelesaikan seri ini dengan lebih baik dan mengambil satu kemenangan lagi pada Sabtu mendatang,” lanjut Singleton.
Sementara itu Morakinyo Williams mendominasi Pacific dengan memberikan 24 poin dan 10 rebound. Disusul Christian Barns dengan 10 poin. Kekalahan ini membuat Pacific makin terbenam di posisi kedua terbawah klasemen sementara dengan 2-16.
“Hari ini kami bermain kurang tangguh. Ini hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami perlu banyak hal yang harus diperbaiki agar bisa lebih baik ke depan,” ungkap Morakinyo dalam sesi jumpa pers. (rag)
Foto: IBL/Hariyanto