Bintang Memphis Grizzlies Ja Morant harus menerima konsekuensi atas perbuatannya. Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa Ja Morant mengikuti bimbingan konseling di Florida. Sampai sekarang tidak ada yang tahu berapa lama bimbingan tersebut. Namun ada yang memperkirakan kalau Morant bakal absen hingga akhir musim reguler NBA 2022-2023. 

Morant baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya akan mengubah sikapnya. Dia ingin mendapatkan bimbingan dalam hal pengambilan keputusan di luar lapangan, dan tampaknya dia telah melakukan hal itu. Morant telah memasuki program konseling di Florida. Sementara, tim Grizzlies tampaknya lebih peduli tentang kesejahteraan dan masa depan Morant, daripada kemungkinan kalah di fase akhir musim reguler. 

Morant telah melewatkan lima pertandingan terakhir Memphis dan akan terus bertambah. Namun manajemen Grizzlies merasa masih aman. Mereka berada di urutan kedua klasemen Wilayah Barat. Tetapi tidak ada yang memberi jaminan mereka punya kesempatan untuk memenangkan kejuaraan tanpa pemain terbaiknya, yaitu Ja Morant. 

Ada kekhawatiran yang berkembang di kalangan penggemar Grizzlies bahwa Morant mungkin tidak akan bermain lagi musim ini. Ini setelah Marc J. Spears mengungkapkan hal tersebut di podcast "The Hoop Collective". 

"Saya pikir ada banyak hal yang terjadi," kata Spears, dengan nada serius. "Ada hal-hal yang saya dengar yang mungkin lebih baik tidak saya katakan di podcast ini. Saya tidak terlalu khawatir tentang bagian bola basket untuknya. sekarang, saya khawatir tentang sisi kemanusiaan. Bila dia kembali dari bimbingan tersebut, maka dia bisa sehat secara mental dan fisik. Dugaan saya sekarang adalah dia tidak akan bermain di sisa musim."

Situasi rumit menimpa Ja Morant setelah dia menodongkan pistol di sebuah klub dalam video media sosial. Peristiwa tersebut merupakan puncak dari rangkaian peristiwa yang meresahkan dalam beberapa bulan terakhir bagi Morant. NBA saat ini sedang menyelidiki situasi mengenai senjata di klub, dan Morant pada akhirnya dapat menghadapi skorsing yang lama jika ternyata dia membawa senjata itu, termasuk pesawat, bus, atau ruang ganti Memphis. Karena itu melanggar Perjanjian Kerja NBA, atau yang selama ini dikenal sebagai CBA. 

Pelatih Memphis Grizzlies Taylor Jenkins tidak banyak berkomentar tentang situasi yang dihadapi Ja Morant. "Ada banyak dialog internal yang terjadi dan jelas masih ada hal-hal yang terjadi di tingkat liga yang sedang kami komunikasikan," kata Jenkins. "Ja sepenuhnya terlibat dalam proses ini dan siap untuk apa pun yang terjadi selanjutnya."

Jenkins berharap pemainnya mendapatkan bimbingan yang dia butuhkan dan dapat kembali beraksi dalam waktu dekat. Sementara itu, Jenkins harus melanjutkan sisa musim dengan pemain yang ada. Memphis Grizzlies sekarang berada di tengah pertarungan ketat untuk posisi playoff di Wilayah Barat yang kompetitif. (*)

Foto: New York Magazine

Komentar