Dominasi Satria Muda Pertamina Jakarta masih sulit dipatahkan. Mereka berhasil membendung West Bandits Solo 74-69. Ini menjadi kemenangan ke-15 dari 16 gim Satria Muda sepanjang musim ini. Juara bertahan dua musim beruntun itu menempel ketat Pelita Jaya Bakrie Jakarta (15-2) di puncak klasemen sementara.

Dalam gim di Knights Stadium, Semarang pada Selasa (14/3) itu, Satria Muda langsung membangun keunggulan sejak tepis mula. West Bandits hanya sempat menipiskan jarak lima poin di kuarter ketiga. Setelah itu Satria Muda melaju dengan nyaman bahkan sempat memimpin 15 poin di paruh kedua.

Satria Muda bisa tampil rapi di paint area. Mereka hanya memberikan 16 poin bagi West Bandits. Sebaliknya West Bandits berusaha mengambil celah melalui 12/34 tripoin. Namun, itu tidak cukup untuk bisa mengalahkan Satria Muda.

“Kami sudah tahu kualitas tripoin mereka termasuk tinggi di liga. Makanya kami berantem banget di bawah ring. Jangan sampai mereka tripoin nyala, dua poin mereka juga nyala. Jadi, anak-anak lumayan bisa melindungi paint area dengan bagus,” kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.

Pada Seri 5 Semarang ini Satria Muda tampil tanpa pemain asing. Perolehan poin Satria Muda merata. Mereka mencetak 27 poin dari bangku cadangan. Laurentius Oei menjadi mencetak skor terbanyak Satria Muda dengan 18 poin dan 5 rebound. Arki Dikania Wisnu menyumbang 16 oin, 4 rebound, dan 3 asis. Sandy Ibrahim dan Avan Seputra menambah masing-masing 11 poin.

Sementara itu pencetak skor terbanyak gim ini diraih oleh Rio Disi dengan 26 poin plus 5 asis. Sebenarnya Rio sedang wangi dengan membukukan 5/9 tripoin. Sayangnya tidak bisa membawa keunggulan bagi timnya. Prince Williams menambah 12 poin, 5 rebound, dan 4 asis. Lalu Rizal Falconi dengan 10 poin.

“Kadang dalam pertandingan tidak cukup hanya bertarung. Kadang memang perlu memperhatikan detail-detail kecil dalam gim. Kami tidak melakukan tugas kami kami dengan baik dan kehilangan konsentrasi,” ungkap Nedas Pacevicius, pelatih West Bandits. (rag)

Foto: IBL/Ariya Kurniawan

Komentar