Mountain Gold Timika akhirnya merasakan kemenangan lagi. Mereka memenangkan duel atas Evos Thunder Bogor 66-55. Kemenangan pada Senin (14/3) di Knights Stadium, Semarang itu merupakan kemenangan pertama Mountain Gold dalam enam gim terakhir. Mereka nihil kemenangan selama seri Solo.

“Bagaimana perasaan saya hari ini? Bisa dilihat dari senyum saya. Saya merasa sangat baik dalam gim ini dan sangat bangga pada tim ini. Lawan berikutnya adalah Satria Muda yang menjadi favorit juara. Mungkin kami bisa membuat sensasi dengan bermain lebih bebas. Mari lihat apa yang terjadi nanti,” ungkap Predrag Lukic, pelatih Mountain Gold Timika dalam sesi jumpa per situ.

Dalam gim tersebut, kedua tim bergantian keunggulan sebanyak 14 kali dan 8 kali skor imbang. Mereka sama-sama memiliki akurasi yang rendah.  Mountain Gold dengan 18/51 tembakan (FG 35,3 persen). Sedangkan Evos melepas 23/68 tembakan (FG 33,8 persen).

Tetapi Mountain Gold mendapatkan banyak peluang dari tembakan gratis. Mereka berhasil memanfaatkan 28/38 kesempatan. Mountain Gold akhirnya bisa membangun keunggulan di kuarter terakhir dan sempat  memimpin 11 poin.

Shavar Newkirk memimpin dengan 29 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Ia memasukkan 13/17 tembakan gratis. Dari bangku cadangan, Ande Rorimpandey yang baru kembali dari cedera menyumbang 12 poin, 8 rebound, 4 asis, dan 5 steal. Lanjutkan Randika Aprilian dengan 10 poin.

Kedua tim memiliki rekor identik 17-5. Di sisi lain Evos gagal melanjutkan tren kemenangan setelah mengalahkan Bima Perkasa Jogja 67-58 pada Minggu (13/3) lalu.

“Kami mencoba bermain bagus tapi kadang-kadang suka tidak sabra. Kami coba melakukan steal tapi berakhir dengan fouled. Mountain Gold bisa dapat (tembakan gratis) segitu dan kami cuma dapat 17. Tidak masuk akal saja padahal mereka lebih fisikal mainnya,” ujar asisten pelatih Evos Ricky Dwi Tauri. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar