Indonesia Patriots memutus tren negatif mereka dengan kemenangan 57-44 atas Satya Wacana Salatiga, Sabtu (11/3). Agresivitas rebound Patriots membuat mereka tampil dominan selalu di depan Satya Wacana sejak lepas lima menit pertama.
Tim asuhan Milos Pejic total mengumpulkan 34 offensive rebound hari ini. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari defensive rebound mereka yang di angka 33. Satya Wacana secara keseluruhan tim hanya memiliki 29 rebound. Hal ini membuat Patriots total melepaskan 75 tembakan sedangkan Satya Wacana hanya 56.
Tanpa diperkuat Anthony Beane Jr. yang pulang ke Amerika Serikat karena cedera, Dame Diagne memimpin Patriots dengan 15 poin dan 8 rebound. Ida Bagus Ananta menambahkan 13 poin dari 5/9 tembakan (56 persen) termasuk 3/6 tripoin. Meski tak mencetak dua digit angka, Kelvin Sanjaya agresif dengan 5 poin dan 12 rebound (6 offensive rebound).
Dari Satya Wacana, Deja Vu penampilan buruk di Solo nyaris terulang. Pasalnya, sampai kuarter tiga, Satya Wacana hanya mencetak 25 poin. Satya Wacana menorehkan rekor buruk musim ini sebagai tim dengan poin satu gim terendah dalam laga lawan Bima Perkasa Yogyakarta dengan hanya 36 poin.
Dua pemain akhirnya menyentuh dua digit poin di gim hari ini. Febrianus Khiandio jadi yang paling subur dengan 11 poin. Hengky Lakay menambahkan 10 poin. Dua pemain asing Satya Wacana, Shemar Johnson dan Mervyn Lindsay III mengombinasikan 13 poin. Shemar mencetak 9 poin dari 3/17 tembakan (18 persen).
Hasil ini mengakhiri tiga gim beruntun selalu kalah dari Patriots. Rekor mereka sekarang adalah (8-9). Sebaliknya, Satya Wacana tak kunjung menang di delapan gim terakhir mereka. Satya Wacana baru mengoleksi satu kemenangan dari 16 laga. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan