Indonesia sedang membangun Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Venue dengan kapasitas 16 ribu penonton itu digunakan untuk FIBA World Cup 2023. Sebelum digunakan pada 25 Agustus-10 September mendatang, rencananya ada test event (uji coba) di IMS.

Saat ditemui di Senayan Park, Jakarta pada Kamis (9/3) itu, Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Indonesia, Junas Miradiarsyah mengatakan test event rencananya dilakukan ada Juni mendatang. Tetapi pihaknya sedang berdiskusi dan menunggu persyaratan dari FIBA.

“Apakah cukup beberapa atau perlu mengadakan full turnamen. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mendapatkan petunjuk. Misalnya test event cukup seminggu asal semua terkait operasional, penonton, keamanan. Bisa juga hanya 3 hari,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengadakan tes event ini, panpel berkonsultasi dengan PP Perbasi. Ini terkait dengan peserta. Bisa melibatkan tim nasional atau klub-klub dari dalam maupun luar negeri.

Pembangunan IMS sendiri sudah hampir rampung. Pada awal Februari lalu, proses pembangunan sudah mencapai 81 persen. Sisanya untuk menyelesaikan hal-hal minor. Agar fungsi venue tersebut bisa maksimal, uji coba diperlukan. Apalagi IMS menjadi venue indoor terbesar di Asia Tenggara.

Junas menyebutkan jika konsep full turnament dilakukan, bisa menggunakan format eksibisi selama satu pekan. Sebelumnya juga ada wacana IBL seri kedelapan di Jakarta (17-24 Juni) akan menggunakan IMS.

“Ya, mudah-mudahan kalau memungkinkan kami (IBL) bisa menjadi bagian dari test event ini. Sebab, dampaknya pasti bagus untuk liga, operasional, pasar, karena 16 tim ini pasti lebih kompleks,” kata pria yang juga menjadi Dirut IBL itu.

Tetapi hal itu belum ditetapkan. IBL Seri Jakarta masih diagendakan di Britama Arena, Kelapa Gading. Menurut Junas, penggunaan IMS perlu dikoordinasikan dengan pemerintah.

“Kita lihat nanti. Tetapi keputusan akhir ada di tangan kami. Yang paling penting waktu kami punya rencana apakah IBL atau turnamen lain hingga eksibisi, FIBA akan menandai item-item yang masuk dalam aspek penilaian,” imbuhnya. (rag)

Foto: FIBA

Komentar