Tahun ini Indonesia Basketball League (IBL) memasuki musim ke-20. Dalam usia yang istimewa tersebut, IBL menghadirkan konsep yang berbeda pada gelaran All-Star. Mereka mengusung tema Legacy for the Future.
“Artinya apa yang sudah dibangun bola basket selama ini di 2023, kita punya tanggung jawab untuk meneruskan ke masa depan. Untuk generasi penerus supaya bolas basket ini bisa berkembang dan melahirkan atlet yang berkualitas,” kata Dirut IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers di Senayan Park, Jakarta pada Kamis (9/3) itu.
Pembagian dua tim yang bertanding di IBL All-Star Game 2023 juga dibagi berdasarkan konsep itu. Tim Legacy diisi para pemain yang lebih dulu berkarier dan memiliki prestasi baik tim atau individu. Capaian para pemain itu menjadi inspirasi generasi muda saat ini untuk melanjutkan prestasi di masa depan.
Sedangkan Tim Future diisi pemain yang relatif baru tapi mencuri perhatian. Meski masih muda, para pemain ini memberikan kontribusi terbaik di liga maupun tim nasional. “Ini bukan pertandingan tua dan muda ya,” lanjut Junas sembari tertawa.
Baca juga: Daftar Pemain IBL All Star 2023
Junas menambahkan format All-Star akan disesuaikan setiap tahunnya. Bisa diulang atau mencari format baru. Tahun ini mereka punya alasan yang kuat dengan inovasi tentang warisan dan masa depan.
IBL All Star 2023 diadakan di Knight Stadium, Semarang pada 19 Maret mendatang. Ini juga pertama kalinya Semarang menjadi lokasi All-Star Game. Sebelumnya All-Star Game pernah diadakan di Jakarta, Jogjakarta, dan Solo.
“Pastinya kami memberikan kesempatan kepada kota-kota lainnya. Jadi, kalau kami bisa memberi pengalaman ke daerah lain untuk merasakan All-Star Game secara langsung, harapannya (memperluas) pasar di kota tersebut,” lanjut pria berusia 42 tahun itu.
Semarang sendiri menjadi seri keempat IBL 2023. Sebelumnya kota tersebut juga pernah menjadi seri pembuka untuk IBL 2020. “Pengalaman waktu 2020 itu marketnya bagus. Jika kami bisa membawa All-Star Game kesana, bisa lebih besar lagi,” imbuh Junas.
Sebagai tambahan, tiket IBL All-Star untuk kategori court sudah terjual habis. Untuk kategori tribun tersisa sekitar 72 persen. Kapasitas Knight Stadium sendiri adalah 1200 penonton. “Masih ada 1,5 minggu kami optimis bisa terjual habis. Menjelang hari pertandingan pasti ramai,” tutur Junas. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia