Setelah Los Angeles Lakers mengistirahatkan nomor punggung 16 milik Pau Gasol, tiba-tiba semua orang teringat akan hal yang penting. Kalau semakin banyak nomor diistirahatkan, maka akan sulit bagi seorang pemain di masa depan untuk memilih nomor punggung kesukaannya. Terutama ketika pemain tersebut bergabung dengan Boston Celtics.
Nomor 16 adalah nomor punggung ke-13 yang diistirahatkan Lakers. Tetapi faktanya, Boston Celtics menjadi tim dengan nomor punggung yang paling banyak diistirahatkan. Jumlahnya mencapai 25 nomor. Mengistirahatkan nomor punggung untuk selamanta, berarti tidak boleh lagi ada pemain tim tersebut yang memakainya. Bahkan, ada yang bilang penggemar pun tidak bisa memakainya, kecuali dengan nama pemain yang diberi penghormatan.
Menurut Andy Restrepo dari AS.com, beberapa fans basket mengeluhkan langkah ini, karena mereka tidak bisa membeli jersei dengan nomor tertentu, kecuali ada embel-embel nama pemain yang dihormati sebuah klub. Karena pensiunnya sebuah nomor jersei tidak dilakukan setahun sekali. Karena mengistirahatkan nomor butuh pertimbangan matang. Terutama soal jasa-jasa pemain tersebut untuk timnya.
Sekadar informasi bahwa pemain yang pertama kali nomornya diistirahatkan di NBA adalah Bob Petit. Dia adalah pemain Milwaukee/St. Louis Hawks, yang sekarang kita kenal dengan Atlanta Hawks. Setelah itu, hampir semua tim NBA punya nomor jersei yang diistirahatkan. Dan, yang paling banyak adalah Boston Celtics dengan 25 nomor yang tidak boleh lagi dipakai oleh pemain lain.
Ternyata ada tiga tim NBA yang tidak punya nomor jersei yang diistirahatkan, setidaknya sampai tahun 2023. Mereka adalah Memphis Grizzlies, LA Clippers, dan Toronto Raptors. Meski tidak punya pemain legendaris yang dihormati, ketiganya kini punya satu nomor yang tidak boleh dipakai. Nomor tersebut merupakan milik Bill Russell atau nomor punggung 6, yang diistirahatkan di NBA secara keseluruhan.
Mengistirahatkan sebuah nomor punggung, memang sangat berarti bagi pemain. Itu juga bentuk penghormatan sebuah tim untuk jasa pemain tersebut. Tapi sisi buruknya, pemain tim tersebut di masa depan tidak bisa memakai nomor yang diistirahatkan. Begitu juga dengan penggemar, yang kebetulan nomor favoritnya adalah nomor yang diistirahatkan. Jelas akan mengurangi penjualan jersei tim tersebut. (*)
Foto: Sporting News