Garda Memphis Grizzlies, Ja Morant minggu ini benar-benar dalam masalah. Setelah dituruh melakukan penganiayaan seorang remaja, Morant sekarang diskors karena terlihat memamerkan benda tampak seperti senjata api di sebuah klub malam, pada akun live Instagram-nya. Karena tindakan tersebut Morant untuk sementara diskors.

Starter All-Star Game dua kali itu juga dituduh meninju seorang bocah lelaki berusia 17 tahun selama permainan pikap di rumahnya dalam gugatan yang diajukan minggu ini. Kemudian, dalam sebuah laporan Washington Post, pemain 23 tahun tersebut dalam penyelidikan liga. Karena Morant juga diduga membuat ancaman terhadap kepala keamanan di mal Memphis, yang berujung pada pengajuan laporan polisi. Meski tidak ada dakwaan yang diajukan dalam insiden tersebut, namun NBA tetap ingin berhati-hati. 

Karena skorsing tersebut berarti Morant akan melewatkan pertandingan minggu depan melawan Clippers dan Lakers. Morant musim ini mencetak rata-rata 27,1 poin, 8,2 asis, dan 6,0 rebound dalam 53 pertandingan musim ini. Morant telah menonaktifkan akun Twitter dan Instagram-nya. 

Sementara itu, Nike merilis pernyataan Minggu, 5 Maret 2023, bahwa perusahaan akan mendukung Ja Morant di tengah penyelidikan NBA. "Kami menghargai pertanggungjawaban Ja dan dia meluangkan waktu untuk mendapatkan bantuan yang dia butuhkan. Kami mendukung prioritas kesejahteraannya," kata pernyataan perusahaan, melalui Shams Charania.

Morant menandatangani kontrak multi-tahun dengan Nike pada tahun 2019 menjelang draf NBA. Dia baru saja menerima sepatu khas pertamanya, Nike Ja 1, awal bulan Februari 2023. Ia menjadi pemain ke-23 yang menerima sepatu signature dari Nike. Meskipun tampaknya kontrak Nike-nya tidak dalam bahaya, merek tersebut pasti akan mengawasi Morant di tengah kebisingan negatif seputar tingkahnya di luar lapangan. (*)

Foto: USA Today

Komentar