Bali United Basketball berhasil mendapatkan satu kemenangan di Seri 4 Solo, Sabtu (4/4). Melalui pertarungan sengit, Bali United mengalahkan Bima Perkasa Yogyakarta 83-77. 

Tertinggal sepanjang tiga kuarter pertama, Bali United mendapatkan mendapatkan keunggulan pertamanya di kuarter empat dengan situasi (66-65). Tajam dan efektifnya serangan Bali di kuarter empat membuat Bima Perkasa kesulitan mengambil kembali momentum. 

Bali United memasukkan 4/6 tripoin di kuarter empat saja. Di paint area pun, 10 dari keseluruhan 42 poin Bali United di gim ini datang di kuarter empat melalui 5/6 tembakan. 

"Saya beri hormat kepada Bima Perkasa yang berkembang dengan baik musim ini. Mereka mungkin layak masuk daftar 4 atau 5 tim terbaik IBL musim ini. Mereka bermain dengan semangat tinggi dan pemain yang solid," terang Anthony Garbelotto, Kepala Pelatih Bali United. 

"Apa yang ditunjukkan pemain-pemain saya di gim ini adalah sesuatu yang hebat. Semua pemain memberikan kontribusi luar biasa di dua sisi permainan. Saya harap ini jadi awal yang bagus untuk kami mendapatkan hasil terbaik di Seri 5 Semarang sebelum jeda paruh musim".

Julius Bowie jadi top skor gim dengan 17 poin dan 5 asis. Sandy Febiansyakh menambahkan 14 poin dan 4 asis. Dior Lowhorn bermain 18 menit dan membukukan 13 poin, yang 4 di antaranya terjadi di menit terakhir gim. 

Bima Perkasa masih dipimpin oleh Cameron Coleman dengan 16 poin dan 5 rebound. Andre Adrianno dan Ikram Fadhil masing-masing menambahkan 12 poin, sementara Samuel Devin 11 poin plus 4 asis. 

"Bali United bermain dengan solid. Penggunaan box and one mereka kepada Coleman benar-benar berhasil menyulitkan kami. Kami memang kurang puas dengan kekalahan ini, tapi Bima Perkasa masih di trek yang tepat. Kami fokus ke Seri 5 Semarang," ujar Efri Meldi. 

Bali United mengakhiri tren buruk tiga kekalahan beruntun mereka. Bali United kini memiliki rekor identik dengan Hangtuah (6-10). Untuk Bima Perkasa, ini adalah kekalahan keempat dari 15 gim. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar