West Bandits terus perkasa di Solo, Rabu (1/3). Korban mereka selanjutnya adalah Elang Pacific Caesar dengan kemenangan 74-63. Pacific memberikan perlawanan berarti praktis hanya di kuarter pembuka saja. 

Selepasnya, West Bandits terus memperlebar jarak keunggulan mereka dari kuarter ke kuarter. Akurasi tripoin tajam West Bandits adalah kunci utama kemenangan hari ini. Tim asuhan Nedas Pacevicius memasukkan 13/24 tripoin (52 persen). Ditambah hanya meleset tiga kali dari 16 tembakan gratis, West Bandits nyaman sekali di gim ini. 

Prince Williams kembali jadi top skor tim dengan 15 poin dan 4 rebound. Rio Disi tepat di belakangnya dengan 14 poin dan 4 asis. Mei Joni menambahkan 11 poin. Seluruh 11 pemain West Bandits yang berlaga berhasil mencetak poin. 

"Selamat untuk para pemain saya yang bermain dengan sangat baik dan meraih kemenangan hari ini," tutur Nedas. "Kami mendominasi gim dengan baik, menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Tapi kami tidak ingin terlena, kami akan fokus untuk gim selanjutnya".

"Menghadapi Pacific, jujur kami berekspektasi mereka akan menekan kami sejak awal. Namun, ternyata mereka lebih santai dalam bertahan. Kami banyak menemukan celah di tripoin yang dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain," pungkasnya. 

Gregorio Claudie Wibowo memimpin daftar pencetak angka gim ini dengan 19 poin, 5 rebound, dan 4 steal. Morakinyo Williams menambahkan 15 poin dan 6 rebound. Muhammad Aulaz Ariezky menutup daftar dengan 12 poin. 

"Tidak ada masalah berarti untuk kekalahan kami," buka Sung Jaesik, Kepala Pelatih Pacific. "Semua pemain sudah memberikan kemampuan terbaik mereka. Kami memang kurang kompak saja. Kami butuh waktu lebih lama lagi untuk jadi lebih kompak". 

Rekor West Bandits sekarang adalah (6-8) sedangkan Pacific (2-12). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar