Saya memiliki Air Jordan yang bahkan Michael Jordan pun tak memilikinya – P. J Tucker kepada Slam

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sepatu jadi daya tarik lain dari olahraga basket. Desainnya yang beragam dan pengaruhnya terhadap performa jadi faktor utama mengapa sepatu basket kian menarik perhatian. Dan pemain NBA yang memiliki itu semua adalah Anthony Leon “P.J” Tucker.

 Populer di Phoenix Suns dan kini berseragam Houston Rockets, P.J Tucker selalu jadi perbincangan di setiap pertandingan yang ia jalani. Ia kerap menggunakan sepatu yang langka dan tergolong sangat mahal (high-end). Terakhir, P.J Tucker tertangkap kamera tengah menggunakan OFF-WHITE x Nike Air Jordan 1 Chicago lengkap dengan gantungan plastik merah. Sebagai pembanding, Draymond Green menggunakan OFF-WHITE x Nike REACT Hyperdunk 2017 namun tanpa gantungan plastik merah. Sayangnya, ia melepasnya di jeda quarter tiga ketika melakoni pertandingan Golden State Warriors melawan Houston Rockets.

Lebih jauh, Tucker berhasil mencetak lebih banyak poin di dua pertandingan dimana ia menggunakan siluet karya Virgil Abloh tersebut. Ia berhasil mencetak rata-rata 7.5 poin per pertandingan (1.2 poin lebih tinggi dari musim sebelumnya). Serta berhasil membukukan 9 rebound (lebih tinggi 3 rebound dari rata-rata reboundnya musim lalu). Lalu, apakah sepatu mahal terbukti mempengaruhi performa pemain? Masih belum ada data pasti mengenai pendapat tersebut.

P. J Tucker menggunakan OFF-WHITE x Nike Air Jordan 1 "Chicago" saat menghadapi Los Angeles Lakers.

Selain OFF-White x Nike Air Jordan 1 Chicago "The Ten", Tucker sudah mencuri perhatian lewat koleksi sepatu langkanya yang dipakai saat bertanding sejak bermain untuk Phoenix Suns. Sebut saja Nike Air Yeezy, Nike KD VI "What The", Nike Kyrie 1 ID, Nike Air Jordan 1 "Shattered backboards" hingga Nike Air Jordan 5 Shawn Marion PE (Player Edition). Walau terbukti menarik perhatian, ada pula sekelompok masyarakat yang memandang negatif kebiasaannya ini. Kritik keras acap kali datang dari para kolektor sepatu yang tidak suka bila sepatu favorit mereka digunakan secara kasar.

Tucker punya pendapat tersendiri mengenai kebiasaannya ini. Ia menyampaikannya pada media The Crossover.

“Memang benar. Saya benar-benar menggunakan Nike Air Yeezy saat bertanding,” ujar Tucker. Pemain berusia 32 tahun ini juga menyayangkan tanggapan beberapa orang yang menganggapnya tak menghormati sepatu tersebut dengan menggunakannya bertanding.

“Itu adalah sepatu, mereka layak untuk dipakai! Saya tidak menyukai kebiasaan orang-orang yang mendewakan sepatu atau menganggapnya sebagai benda yang terlalu berharga. Bagi saya, sepatu apapun itu layak dipakai, dan hal tersebut juga bagian dari kultur,” imbuhnya.

Air Jordan 5 "Shawn Marion" PE.

Supreme x Air Jordan 5.

Nike Air Yeezy 2 "Pure Platinum".

Nike Air Yeezy 2 "Red October".

Nike Air Yeezy 1 "Zen".

Nike KD IV "What The".

P. J. Tucker menggunakan Nike Kyrie 1 Blue Laces. Bentuk dukungannya pada gerakan Blue Notes Initiatives dari Kiel Colon Cancer Foundation.

Sumber foto: Nicekicks, Sneakernews, GQ, Slam

Komentar