Pembahasan soal peluang playoff NBA musim 2022-2023 sudah dimulai. Salah satu yang menarik adalah obrolan antara Zion Williason dengan Frank Isola dan Sam Mitchell di SiriusXM NBA Radio. Zion ditanya soal peluang bertemu sahabatnya, Ja Morant, seandainya New Orleans Pelicans masuk playoff.
Zion Williamson adalah pilihan pertama dalam NBA Draft 2019. Di tempat kedua ada Ja Morant, yang dipilih oleh Memphis Grizzlies. Kini nasib keduanya berbeda. Morant bersama Grizzlies ada di peringkat kedua klasemen Wilayah Barat dengan rekor 36-23.
Pelicans, yang awalnya ada di peringkat atas, justru turun ke posisi ke-10. Mereka nyaris tereliminasi dari zona play-in tournament. Mereka menang 30 kali dari 61 pertandingan. Dan, kalau ingin tampil di playoff, Zion dan kawan-kawan harus bersaing dengan Utah Jazz, Minnesota Timberwolves, dan Golden State Warriors.
Tapi jika mereka bisa melaju ke playoff, maka Zion kemungkinan besar melawan Ja Morant. Peluang ini yang dikomentari oleh Zion. "Saya pikir Memphis (Grizzlies adalah tim yang hebat. Saya merasa ini akan menjadi seri playoff yang hebat," katanya.
Menurut Zion, dalam pertandingan NBA, tidak ada lagi yang namanya teman ketika di dalam lapangan. Dirinya tentu ingin menang. Tidak ada perasaan bahwa lawan itu teman. "Ketika saya di lapangan itu tidak ada teman. Saya hanya ingin menang. Saya suka menang. Hanya itu yang bisa saya katakan. Tetapi sebagai pesaing, Anda ingin saya mengatakan di sini dan mengatakan bahwa saya kalah? TIDAK," jelas Zion.
Kalimat terakhir menegaskan bahwa Zion tidak ingin Pelicans dipandang sebelah mata. Sebab, sudah jelas, Grizzlies lebih diunggukan di playoff. Terutama dengan ada Ja Morant yang musim ini tampil luar biasa dengan 27 poin, 5,9 rebond, dan 8,1 asis per pertandingan. (*)
Foto: USA Today