Livin Mandiri Indonesia 3X3 Tournament diadakan kembali di Surabaya. Bertempat di GOR CLS Kertajaya pada Sabtu (25/2), sebanyak 50 tim berpartisipasi di gelaran ini. Termasuk tim Puslatda basket Jatim 3x3 yang dipersiapkan untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Livin Mandiri Indonesia 3X3 Tournament city selection Surabaya diikuti total 50 tim. Terdiri dari 23 tim putra U-23, empat tim putri U-23, 10 tim putra U-18, dan 13 tim putri U-18.

Selanjutnya, turnamen ini akan singgah di Lamongan pada 4 Maret mendatang. Kemudian babak final provinsi diadakan 11-12 Maret mendatang di Malang. Para pemenang final provinsi akan diadu dengan peserta dari Jawa Tengah (Jateng), Jabar, dan DKI Jakarta. 

Ajang ini dimanfaatkan tim Puslatda basket 3x3 Jatim untuk mengasah diri. Mereka menurunkan lima tim. Terdiri dari tiga tim putri dan dua tim putra. Untuk tim putri, dua di antaranya tampil di kelompok U-23. Sedangkan satu tim bertarung di kelompok U-18. Sementara dua tim putra bertanding di kelompok U-23.

"Kami sengaja menurunkan semua pemain Puslatda untuk main di event Mandiri 3x3 ini. Sekalian kami ingin melihat kemampuan mereka. Sebab ini bagian dari seleksi. Sekaligus kami memantau bagaimana mereka berkompetisi di sebuah pertandingan," jelas Jovita Elizabeth Simon, pelatih Jatim.

Meski menyandang status pemain Puslatda, tidak semua tim mengusung nama Jatim. Ada pula yang bertanding membela nama kampus. Seperti Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Ciputra (UC).

"Kami tidak mengumpulkan anak-anak di satu tim yang kuat. Kami mau semuanya merata supaya saat bertemu kompetitifnya seperti apa. Eksplorasi dan skill mereka seperti apa," terangnya.

Ada dua target yang dipasang di ajang ini. Pertama adalah menyangkut teknis. Jovita ingin timnya bermain semakin rapi. Juga untuk menambah jam terbang para pemain.  Target kedua adalah ingin membawa tim Puslatda Jatim meraih prestasi setinggi mungkin. Khusus di turnamen ini, dia ingin Evelyn Fiyo dan kawan-kawan menembus babak nasional.

Dengan demikian, mereka bisa bertemu dengan tim terbaik dari daerah lain. Seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), dan DKI Jakarta. (SAF)

Komentar