Adidas Iniki Runner merupakan sepatu model baru di tahun 2017, dengan desain konstruksi yang terinspirasi dari sepatu klasik swift runner pada era tahun 70-an dengan sentuhan teknologi modern. Nama Iniki diambil dari bahasa Hawaii yang berarti “angin yang tajam dan menusuk”, dan nama tersebut diberikan kepada salah satu badai terbesar yang pernah melanda Hawaii di tahun 1992.

Karakteristik Konstruksi

Tipe: Netral.

Pemakaian: Sepatu kasual sehari-hari.

Profil:

Bantalan:

Rigiditas:

 

Bagian Atas

Sepatu ini menggunakan bahan tekstil tipis yang berstruktur rajutan sirkular, sehingga dapat meregang dengan mudah. Pada tepi area depan, sekitar lubang tali, dan area tumit menggunakan lapisan tambalan berbahan suede, dan pada sekitar kerah menggunakan lapisan tambalan berbahan kulit.

Strutkur lidah sepatu ini dijahit pada kedua sisi samping, sehingga membentuk konstruksi kaus kaki dengan lapisan dalam yang menggunakan jaring berkerapatan rendah.

Pada area tumit tidak terdapat penyangga internal dan penyangga tambahan apapun, sehingga memiliki rigiditas yang sangat rendah.

Sol Dalam dan Tengah (Bantalan)

Sepatu ini menggunakan bantalan Boost pada sepanjang kaki yang berprofil tradisional dan memiliki ukuran ketebalan yang tergolong rendah. Pada bagian atas sol tengah dilapisi oleh sol dalam yang menggunakan OrthoLite yang sangat tipis, sehingga permukaan tapak kaki dapat merasakan tekstur bantalan Boost.

Sol Luar

Sol luar sepatu ini menggunakan karet gum dengan struktur yang berjala-jala pada area tengah dan memiliki struktur yang solid pada ujung depan dan ujung belakang. Lubang-lubang pada sol luar sepatu ini berperan untuk mendukung daya regang bantalan Boost pada penekanan dan mendukung fleksibilitas. Selain karet gum, terdapat model sepatu Iniki lainnya yang menggunakan karet solid berdensitas tinggi.

Kecocokan Ukuran dan Kuncian

Sepatu ini memiliki ukuran area depan yang lebih besar, sehingga dapat mengalami kuncian yang longgar bila menggunakan ukuran kaki sebenarnya berdasarkan alat Brannock. Kelonggaran kuncian tidak akan menjadi masalah yang bermakna bila hanya digunakan sebagai sepatu kasual sehari-hari dan dapat diantisipasi dengan menggunakan kaus kaki tebal.

 

Kesimpulan

Adidas Iniki merupakan hasil kombinasi konstruksi klasik dan teknologi modern yang menggunakan Boost untuk mendukung kenyamanan pada pemakaian sepanjang hari. Penggunaan lapisan tekstil yang tipis, mudah meregang, dan berkerapatan rendah, terkesan sangat cocok untuk digunakan di wilayah tropis atau yang beriklim panas.

Walau Iniki memiliki konstruksi yang diadaptasi dari sepatu lari, namun sepatu ini tidak direkomendasikan sebagai sepatu lari secara khusus untuk kebutuhan performa oleh karena kuncian yang longgar dan kurangnya fitur-fitur penunjang kestabilan. Namun sepatu ini masih dapat mendukung aktivitas lari santai atau jogging pada pelari yang tidak memiliki masalah gangguan kestabilan.

Foto: Kicks on Fire, koleksi pribadi.

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star