Atlanta Hawks memberhentikan pelatih Nate McMillan pada hari Selasa, 21 Februari 2023, waktu Amerika Serikat. Manajemen Hawks lantas menunjuk asisten pelatih Joe Prunty sebagai kepala pelatih sementara. Hawks akan segera mencari pengganti McMillan, dan mantan asisten pelatih Hawks, Quin Snyder, berada di daftar teratas calon pelatih baru.

McMillan yang berusia 58 tahun memimpin Atlanta dari Maret 2021 dan melaju ke semifinal playoff 2022. Tahun ini, bagaimanapun, Hawks tidak melakukan pekerjaan mereka dengan baik, dengan rekor 29 kemenangan dan 30 kekalahan, mereka berada di urutan kedelapan Wilayah Timur. Kata sumber ESPN, manajer baru Hawks Landry Fields akan mulai mencari pelatih baru. Lalu sebelum mereka menemukan pelatih tersebut, Joe Prunty menjadi kepala pelatih sementara. Prunty melakukan peran yang sama pada tahun 2018 di bangku cadangan Milwaukee Bucks. Dia juga dipercaya sebagai pelatih pengganti.

Joe Prunty ditunjuk sebagai kepala pelatih sementara Hawks. (Foto: Sporting News)

Manajemen Hawks kabarnya telah memulai negosiasi dengan mantan pelatih Utah Jazz Quin Snyder. Dia menjadi opsi teratas dari daftar pelatih baru Hawks. Snyder mengundurkan diri sebagai pelatih Utah Jazz pasca musim 2021-2022, setelah mencapai playoff Wilayah Barat enam kali berturut-turut. Dia juga tampil di semifinal konferensi pada tiga kali bersama Jazz. 

Quin Snyder saat menjadi asisten pelatih Hawks mendampingi Mike Budenholzer. (Foto: Soaring Down South)

Snyder yang kini berusia 56 tahun memimpin daftar kandidat pelatih yang menggantikan Nate McMillan, ternyata bukan orang baru di Hawks. Dia pernah menjadi asisten Hawks, di bawah kepala pelatih Mike Budenholzer. Namun Snyder bukan kandidat satu-satunya sebagai pelatih baru Hawks. Menurut ESPN, ada asisten pelatih Milwaukee Bucks Charles Lee, dan asisten pelatih Golden State Warriors Kenny Atkinson dalam daftar tersebut. 

Pemecatan McMillan tidak tiba-tiba karena dia seharusnya berpisah di akhir musim. Tetapi manajemen Hawks memutuskan untuk melakukan langkah ini untuk menyelamatkan peluang mereka ke babak playoff musim 2022-2023. Ini menjadi langkah manajemen terbesar kedua setelah mengangkat Landry Fields sebagai manajer, karena Travis Schlenk mundur pada bulan Desember 2022. (*)

Foto: Blazer's Edge 

Komentar