Legenda NBA sekaligus San Antonio Spurs George Gervin melayangkan gugatan ke pengadilan di Distrik Selatan New York, pada hari Senin, 20 Februari 2023, waktu Amerika Serikat. Pemain yang terkenal dengan julukan "ICEMAN" tersebut menggugat merek ternama Ralph Lauren Corp. yang dituduh melakukan pelanggaran atas penamaan sebuah produk. Gervin menuntut Ralph Lauren sebesar 2 juta dolar Amerika Serikat karena pelanggaran merek dagang.
Kasus ini dimulai pada awal tahun 2022, di mana Ralph Lauren mengeluarkan koleksi terbaru berupa sneakers dengan potongan mid, dan berwarna putih. Perusahaan yang berasal dari New York tersebut menamai produk tersebut dengan "Ralph Lauren Gervin Mid". Dikutip dari blackamericaweb.com, desainer sepatu tersebut tidak mengenal Gervin, hanya dia suka dengan kosakatanya saja. Sepatu tersebut tidak sengaja diberi nama Gervin Mid, tetapi justru dalam deskripsi produk, Ralph Lauren menuliskan bahwa sneakers ini dirilis untuk melengkapi koleksi retro yang terinspirasi dari fashing era 1970-an.
Ralph Laurent Gervin Mid (Foto: Ralph Lauren)
Ternyata di sini letak permasalahannya. Secara tidak langsung, Gervin adalah ikon bola basket di masa itu. Pada tahun 1973, saat Gervin berain untuk Virginia Squires di ABA, dia adalah atlet pertama yang memakai sepatu khas Nike yang kala itu disebut Nike Blazers. Lengkap dengan tulisan ICEMAN di bagian belakang. Sepatu ini menjadi laris manis di pasaran pada masa itu. Sampai sekarang Nike masih memproduksi sepatu Blazer Vintage '77, yang terinspirasi dari Nike Blazer milik George Gervin.
Sebenarnya pihak perusahaan Ralph Lauren sudah menyadari kesalahan tersebut. Mereka mengubah nama sepatu ini menjadi Ralph Lauren Mid. Masalahnya adalah di toko ternyata tidak berubah. Nama sepatu tersebut masih Ralph Laurent Gervin Mid.
"Saya telah bekerja keras sepanjang karir saya untuk membangun nama dan reputasi saya, dan saya tidak akan mengizinkan perusahaan mana pun untuk mengeksploitasinya tanpa izin saya,” kata Gervin, pemain NBA Hall of Fame yang menjadi bintang di tahun 70-an dan 80-an untuk San Antonio Spurs. "Saya mengambil tindakan hukum untuk melindungi hak saya dan memastikan bahwa konsumen tidak disesatkan."
Foto: kkgroupofcompanies.co.in
Dalam lanskap digital, hak nama dan kemiripan menjadi semakin menguntungkan. Atlet semuda usia sekolah menengah sekarang menandatangani kesepakatan enam digit mengingat kehadiran media sosial yang luas. NBA All-Star 12 kali yang bermain 14 musim di NBA dan ABA. Gervin yang kini berusia 70 tahun masuk dalam 75 pemain NBA terbaik sepanjang masa.
Gervin sekarang sibuk menjadi seorang pelatih di Liga 3-on-3 "Big 3" musim lalu dan tetap aktif di sekitar olahraga. Dia ditunjuk sebagai duta untuk kampanye "I Own Me", sebuah perusahaan rintisan yang didukung oleh Fox Ellis Sports dan iPrivata yang membantu para atlet mengendalikan aset digital mereka. (*)
Foto: San Antonio Express-News