Damian Lillard Lega Akhirnya Bisa Menangkan 3 Point Contest

Damian Lillard menjadi pemenang 3-Point Contest di NBA All-Star 2023 pada Jumat (18/2) di Vivint Arena, Salt Lake City, Utah. Ini menjadi kemenangan pertama Lillard setelah tiga kali partisipasi. Pada pertandingan itu, Lillard mengalahkan duo Indiana Pacers, Buddy Hield dan Tyrese Haliburton di babak final.

“Saya pikir ini adalah tujuan saya. Sebagai seorang penembak, setiap kali datang ke kompetisi seperti ini, saya ingin memenangkannya. Saya telah melakukannya dua kali dan tidak menganggap itu serius. Sebagai seorang penembak, setidaknya saya ingin memenangkannya sekali sebelum saya pensiun. Itulah kenapa kali ini saya lebih serius kali ini,” kata Lillard dilansir melalui ESPN.

Pemain Portland Trail Blazers itu pernah mengikuti 3-Point Contest pada 2019 dan 2014. Namun, Lillard tidak pernah lolos ke putaran final. Pada 2014 lalu, saat masih menggunakan format wilayah, Lillard kalah satu tembakan dari Marco Belinelli (San Antonio Spurs) yang membukukan 19 tripoin. Belineli kemudian keluar sebagai pemenang.

Kemudian pada 3-Point Contest di NBA All-Star 2019, Lillard juga tidak lolos putaran final. Ia mencetak 17 tembakan, sama dengan yang dicetak oleh Dirk Nowitzki (Dallas Maverciks). Kontes tersebut akhirnya dimenangkan oleh Joe Harris (Booklyn Nets).

Pada edisi 2023 ini, Lillard melaju ke putaran final bersama dengan Hield dan Haliburton. Pada putaran final itu, Lillard mencetak 26 tembakan dan menungguli Hield yang memperoleh 25 tembakan. Sedangkan Haliburton dengan 17 tembakan.

“Saat saya berada di dua rak terakhir, saya menghitung tembakan itu. Saya tahu saya harus memasukkan semuanya. Tetapi saya berpikir untuk bisa mengalahkannya (Hield). Saya kehilangan hitungan. Lalu ketika saya melihat ke atas, oh itu 26 (tembakan),” ungkap Lillard.

Saat mengikuti kontes itu, Lillard menggunakan jersey almamaternya Weber State Univeristy, Utah dengan nama panggilannya, Dolla. Lillard melakukan hal itu untuk memberikan penghormatan tempat yang membuatnya bisa sampai di titik ini.

“Saya kembali ke sini (Utah), saya bersekolah di sini. Saya berada di Utah selama empat tahun. Banyak keluarga dan teman saya di sini dan saya masih berhubungan dengan mereka,” kata pemai berusia 32 tahun itu. (rag)

Foto: NBA