Bima Perkasa Yogyakarta masih perkasa di Seri 3 Surabaya, Kamis (16/2). Berhadapan dengan Dewa United Banten, gim yang berlangsung sampai tambahan waktu (overtime) ini berakhir untuk kemenangan Bima Perkasa dengan skor 94-93. 

Aksi saling kejar poin terjadi penuh sepanjang laga. Total ada 18 pergantian keunggulan dan 16 situasi imbang. Kedua tim juga tak pernah unggul sampai dua digit poin. 

Tiga tembakan gratis Andre Adrianno jadi penentu kemenangan Bima Perkasa. Ia dilanggar oleh Xaverius Prawiro di sisa 1,5 detik. Di sisa waktu yang ada, Dewa United coba mengejar melalui layup Firman Dwi Nugroho. Bola masuk, namun setelah wasit melihat tayangan ulang dipastikan bahwa bola belum lepas dari tangan Firman saat waktu sudah berakhir. 

Ikram Fadhil tampil luar biasa dengan dobel-dobel 31 poin, 14 rebound, 8 asis, 3 steal, dan 3 blok. Ikram menyamai rekor poin terbanyak pemain lokal musim ini oleh Andakara Prastawa. Ikram mencetak 15 dari keseluruhan poinnya di kuarter pembuka dan menutup laga bermain penuh 45 menit. 

Cameron Coleman juga bermain 45 menit dan membantu Ikram dengan juga dobel-dobel 28 poin, 19 rebound, 4 asis, dan 4 steal. Andre Adrianno menambahkan 11 poin sementara Nuke Tri Saputra 10 poin. 

Dari Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang memimpin daftar top skor mereka dengan 29 poin dan 4 rebound. Ramon Galloway menambahkan 24 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Dio Tirta melengkapi dengan 12 poin dan 4 rebound. 

"Tidak bisa bicara banyak mengenai gim ini," buka Efri Meldi. "Banyaknya pertukaran keunggulan menunjukkan bahwa kami mampu bersaing dengan Dewa United yang notabene tim yang cukup besar."

"Ikram bermain luar biasa hari ini. Saya rasa, jika orang bertanya-tanya siapa penerus Kaleb, ya Ikram ini jawabannya. Luar biasa apa yang ia tunjukkan dan berikan untuk tim kami". 

Kaleb yang sempat menjadi senior dari Ikram di CLS Knights dulu pun memberikan pendapatnya mengenai pemain asal Surabaya ini. "Ya Ikram memang sejak dini memiliki bakat yang luar biasa. Dia berkembang dengan baik dan menurut saya ia sekarang tak hanya memberikan kehebatannya untuk Bima, tapi juga kepemimpinan yang luar biasa di lapangan". 

Hasil ini membuat rekor Bima Perkasa (8-2) sementara Dewa United (8-3). (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar