Bumi Borneo Basketball Pontianak kembali meraih kemenangan di Seri 3 Surabaya, Kamis (16/2). Korban mereka selanjutnya adalah Bali United Basketball dengan skor akhir 85-81. Gim berlangsung sampai babak tambahan waktu (overtime).
Di empat kuarter pertama, terlepas dari ejection yang diterima Dior Lowhorn di kuarter dua, Bali United tampil menguasai gim. Mereka selalu dalam posisi unggul selepas tepis mula. Bahkan, di empat kuarter itu, Bumi Borneo tak sekalipun unggul.
Layup Calvin Chrissler di sisa 1,52 detik jadi titik pertama gim ada di situasi imbang. Sebelumnya, di sisa dua menit, Julius Bowie fouled out. Satu menit berselang, Coach Anthony Garbelotto, juga dikeluarkan wasit karena mendapatkan dua kali technical foul.
Tanpa tiga sosok penting ini, Bali United coba bertahan. Pertahanan mereka lantas runtuh setelah Surliyadin juga terkena fouled out di overtime.
Cameron Ridley memimpin Bumi Borneo dengan dobel-dobel 21 poin dan 22 rebound selama 26 menit. Separuh dari rebound Ridley adalah offensive rebound. Randy Bell menambahkan 14 poin dan 6 rebound. Sebanyak 11 dari 12 pemain Bumi Borneo yang bermain mencetak poin.
Julius Bowie memimpin Bali United. Ia menjalani gim terbaiknya dengan dobel-dobel 27 poin dan 12 rebound dari 10/13 tembakan (77 persen). Dior Lowhorn bermain 13 menit sebelum fouled out dan mencetak 15 poin plus 8 rebound. Abraham Wenas menutup daftar dengan 10 poin dan 5 asis.
"Ini adalah kemenangan yang penting untuk kami," terang Ngurah Wisnu usai gim. "Kami belum kalah jika seluruh pemain kami sehat, ini memang catatan bagus. Akan tetapi, yang terpenting adalah mentalitas kami bermain. Kami sempat tertinggal 18 poin tapi kami terus mengejar mereka. Bali United bermain solid hari ini, kami bersyukur bisa mendapatkan kemenangan".
Rekor Bumi Borneo sekarang adalah (7-4). Mereka belum pernah kalah saat turun dengan skuad penuh. Untuk Bali United, rekor mereka terbalik (4-7). (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan