Pelita Jaya Bakrie Jakarta bungkam Evos Thunder Bogor dengan skor 71-53, Rabu (15/2). Pelita Jaya selalu dalam posisi unggul setelah melewati menit kedua pertandingan. 

Evos tak kuasa membendung permainan Pelita Jaya yang cukup efisien di kuarter pembuka. Sebaliknya, serangan-serangan Evos kembali bermasalah seperti yang terjadi di Seri 2 Malang. Di kuarter pembuka, Pelita Jaya unggul 22-9. 

Kuarter kedua tak banyak perubahan terjadi di lapangan. Meski akhirnya berhasil memangkas ketinggalan menjadi 10 poin sana dan unggul (17-14) di kuarter dua, Evos tetap tak mampu menemukan akurasi terbaik mereka. Keunggulan offensive rebound dan turnover mereka pun jadi terasa percuma. 

Buruknya lagi, performa di kuarter dua gagal dipertahankan Evos di kuarter tiga. Pelita Jaya justru kembali mendapatkan angin. Gempuran dari Andakara Prastawa dan Aldy Izzatur yang mengombinasikan 14 dari 21 poin Pelita Jaya du kuarter ini terlalu kuat untuk Evos. Kedua tim berjarak 20 poin di akhir kuarter tiga fan Pelita Jaya pun melaju santai di kuarter empat. 

Andakara Prastawa jadi penyumbang angka terbanyak Pelita Jaya dengan 16 poin dan 5 asis. Ia memasukkan 5/11 tembakan (45 persen) selama 29 menit.

Aldy Izzatur menyusul dengan 11 poin dan 5 rebound. Ini adalah poin tertinggi Aldy dalam satu gim di musim perdananya bersama Pelita Jaya ini. Muhamad Arighi juga mencetak 11 poin sedangkan Michael Laster 10 poin plus 6 rebound. 

Top skor Evos adalah Andre Jackson dengan dobel-dobel 23 poin dan 11 rebound. Andre jadi satu-satunya pemain dengan dua digit angka untuk Evos. Ia bermain 27 menit dan memasukkan 9/20 tembakan (45 persen). 

Bagi Pelita Jaya, ini adalah kemenangan kedelapan dari 10 laga. Sebaliknya untuk Evos, dari 11 gim yang mereka mainkan, baru 2 yang berujung kemenangan. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar