Selasa (14/2), Dewa United Banten bangkit dari kekalahan atas Indonesia Patriots dua hari lalu. Berhadapan dengan RANS PIK Basketball, Dewa United tampil dominan dan menang 77-60. 

Dewa United selalu dalam posisi unggul selepas satu menit pertama. Rapuhnya pertahanan RANS PIK di paint area membuat Dewa United leluasa mendulang poin-poin. Total ada 50 poin yang dihasilkan Dewa United dari sana. Akurasinya mencapai angka 59 persen.

"Saya senang sekali dengan respon para pemain atas kekalahan di gim sebelumnya. Kami bermain cukup rapi hari ini, sejak awal sampai akhir laga," cerita Maximiliano Seigorman, Kepala Pelatih Dewa United.

"Kamu memang yakin atas keunggulan kami di paint area. Kami menyasar poin-poin di sana dan para pemain menjalankan instruksi dengan sangat baik. Kemenangan yang bagus," tutupnya. 

Ramon Galloway jadi top skor gim dengan 25 dan 7 rebound. Firman Dwi Nugroho memainkan gim terbaiknya musim ini dengan dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound. Kaleb Ramot Gemilang menambahkan 10 poin plus 4 rebound. Anthony Johnson menutup daftar dengan 10 poin dan 8 rebound.

Dari RANS PIK, Akeem Scott jadi yang paling subur dengan 25 poin, 7 rebound, dan 5 asis. Althof Satrio menambahkan 12 poin dari 4/10 tembakan yang seluruhnya tripoin. 

"Ya, secara statistik sudah terlihat bahwa kami kalah dari segala lini, kredit untuk Dewa United," tutur Bambang Asdianto Pribadi, Kepala Pelatih RANS PIK. "Kami sudah coba beberapa strategi untuk menghentikan tekanan mereka di bawah ring, sudah maksimal, tapi masih sangat kurang secara hasil". 

Hasil ini jadi kemenangan kedelapan Dewa United dari 10 gim. Untuk RANS PIK, kekalahan ini mengakhiri tren lima kemenangan beruntun mereka. Rekor RANS PIK kini adalah (6-3). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar