Kyrie Irving Doakan KD Bahagia di Suns

| Penulis : 

Rencana Brooklyn Nets membuat "Big Three" gagal total. Satu per satu bintang utama klub pergi. Dimulai dari James Harden, kemudian Kyrie Irving, dan beberapa hari setelah kepergiannya ke Dallas Mavericks, Kevin Durant pindah ke Phoenix Suns melalui skenario pertukaran pemain. Irving yang sudah melakukan debut manis bersama Mavs, menyatakan bahwa dirinya senang dengan kepergian KD. Dia mendoakan agar sahabatnya bahagia di Suns. 

Irving memimpin perolehan poin Mavs dengan torehan 24 poin, dalam kemenangan 110-104 atas tuan rumah Clippers, di Los Angeles, Kamis, 9 Februari 2023. Setelah pertandingan, Irving dalam sesi wawancara diminta pendapat tentang keindahan KD dari Nets ke Suns. Rupanya mereka sudah sepakat untuk meninggalkan Nets. 

"Kami melakukan banyak percakapan sepanjang tahun, tentang seperti apa masa depan kami di tim (Brooklyn Nets). Ketika semakin besar ketidakpastian yang ada, maka kami memutuskan untuk berpisah, dan mencari tempat di mana kami bisa berkembang," kata Irving. "Saya berdoa untuk kebahagiannya (Kevin Durant), dan berdoa untuk keberhasilannya."

Irving mengaku kalau dirinya dan KD sudah sama-sama ikhlas menerima kenyataan. Bahwa rencana mereka membawa Nets merajai kompetisi menemui kegagalan. Menurut Irving, KD juga tidak marah dengan keputusannya meninggalkan Nets. Meski pada akhirnya, kedua pemain harus berpisah. Irving dan KD kini sama-sama pindah ke Wilayah Barat. Bagi Irving, ini merupakan kali pertama dirinya bersaing dengan tim-tim di Barat. Sedangkan KD, sudah akrab dengan persaingan wilayah tersebut, karena menghabiskan sebagian bersar kariernya di Barat. 

"Entah saat kami bersama, atau saat kami memutuskan berpisah, tidak pernah ada satu momen pun di mana saya merasa dia (KD) marah atas keputusan yang saya buat. Kami hanya mencoba untuk saling memahami, dan tetap menjalin hubungan persaudaraan," imbuhnya. 

Proyek "Big Three" Brooklyn Nets awalnya dibuat untuk menggabungkan trio superstar Irving, Durant, dan James Harden . Namun pada kenyataannya, ketiga bintang itu hanya memainkan 16 pertandingan bersama, dan hanya memenangkan 13 di antaranya. Irving merasa banyak hal yang menggangu proyek tersebut, sehingga menggagalkan rencana besar klub tersebut. 

"Ada beberapa keadaan yang tidak menguntungkan yang muncul di sana, yang di luar kendali saya seperti aturan vaksin, lalu saya melewatkan beberapa pertandingan, diskors, atau hanya hal-hal kecil yang menurut saya membuat perjalanan kami berantakan," jelas Irving. "Kami memiliki James (Harden). Kami seharusnya menjadi superteam. Saya ingin mengatakan sesuatu tentang superteam dengan saya, James, dan KD yang menurut semua orang seharusnya berhasil. Waktu kami bermain bersama sangat terbatas, ada banyak cedera dan hal-hal yang terjadi, dan saya ingin melihatnya bekerja untuk jangka panjang tetapi tidak ada kesalahan."

Irving menegaskan bahwa kalau terus berada di Nets, dia dan KD akan terjebak pada anggapan sebagai bintang utama klub. Situasi seperti ini sangat membenani mental. Sekarang mereka lebih bebas, karena bukan merupakan bintang utama klub. Di tim Mavericks, mereka sudah punya Luka Doncic. Sedangkan Suns, sudah punya Devin Booker, Deandre Ayton, dan Devin Booker. (*)

Foto: ESPN

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics