"Ini adalah pencapaian yang luar biasa yang berbicara tentang dominasi selama 20 musim di liga. Dan, yang luar biasa, (kalau) LeBron terus bermain di level elit, maka sejarah (karier) bola basketnya akan terus ditulis."
Begitulah sambutan singkat yang disampaikan oleh Komisioner NBA Adam Silver, setelah LeBron James berhasil memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar. Kini LeBron James resmi menyandang gelar sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA. Dan, dia masik aktif sebagai pemain.
Rekor tersebut seakan memenuhi satu lagi janji yang dipegang LeBron, ketika dia melompat dari sekolah menengah ke NBA, dan bermain di Cleveland Cavaliers. Pada tahun 2003, dia dijuluki sebagai anak ajaib berusia 18 tahun. Itu terjadi setelah satu tahun LeBron James menjadi sampul majalah Sports Illustrated, dengan judul "The Chosen One". Majalah tersebut diterbitkan pada 10 Februari 2002. Menurut Adam Silver, LeBron layak mendapatkan julukan tersebut, setelah 20 tahun di NBA. Karena dia berhasil memecahkan salah satu rekor "paling suci" dalam dunia olahraga.
Foto: Sports Illustrated
Setelah pertandingan, LeBron melakukan sesi wawancara dengan TNT. Dalam wawancara tersebut Shaquille O'Neal berusaha menggiring LeBron James, agar berkata kalau dia sudah menjadi pemain terhebat sepanjang masa. Tapi LeBron menolak untuk mengatakan hal tersebut.
"Saya akan membiarkan orang lain memutuskan siapa itu (Greatest Of All Time), atau hanya cukup membicarakannya saja. Karena, topik ini sangat menarik untuk jadi pembicaraan pangkas rambut," jawab LeBron.
"Saya akan menghadapi siapa pun dalam permainan ini. Tapi setiap orang akan memiliki (pemain) favorit mereka, semua orang akan memutuskan siapa (pemain) favorit mereka. Saya selalu merasa menjadi yang terbaik yang pernah tampil di NBA. Tapi lihatlah, ada begitu banyak pemain hebat lainnya, sehingga saya senang menjadi bagian dari perjalanan liga ini. Serta menjadi salah satu dari mereka."
LeBron James meyakini bahwa di luar sana, masih banyak orang yang menganggap bahwa dirinya akan pensiun setelah memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar. Tapi LeBron berusaha meyakinkan mereka, bahwa dia masih punya tujuan lain, dan ingin mencapai semua itu.
"Saya bisa bermain beberapa tahun lagi. Perasaan saya, reaksi tubuh saya terhadap saya sepanjang musim ini, saya tahu saya bisa bermain beberapa tahun lagi. Ini hanya tentang pikiranku. Jika pikiran saya masih memikirkan pertandingan, jika saya masih termotivasi untuk keluar dan mencoba bersaing memperebutkan kejuaraan, maka saya merasa masih bisa bermain, di klub mana pun, dan bersama siapa pun," tegasnya.
Tokoh-tokoh dari NBA dan para artis memberikan ucapan selamat kepada LeBron. Termasuk rivalnya dari Golden State Warriors Stephen Curry, hingga pemain yang pernah besar bersamanya di Miami Heat, Dwyane Wade.
Legenda Lakers Magic Johnson, yang hadir pada pertandingan hari Rabu, juga memberikan ucapan selamat kepada LeBron. "Saya ingin berterima kasih secara pribadi kepada Anda, LeBron, karena telah mempercayai saya dan Lakers pada tahun 2018. Semua yang Anda katakan akan Anda lakukan, telah Anda lakukan, memimpin Lakers menjadi juara, mengangkat nama Lakers, dan memberikan kota ini kehormatan dengan rekor Anda," kata Johnson. (*)
Foto: USA Today