Kareem Abdul-Jabbar dinobatkan sebagai pencetak rekor poin terbanyak sepanjang masa oleh NBA sejak tahun 1989. Atau, saat dirinya memutuskan untuk gantung sepatu. Abdul-Jabbar, yang diakui secara luas sebagai salah satu pemain terbaik NBA mencetak 38.387 poin. Dia memegang rekor tersebut sampai LeBron James memecahkannya pada hari Rabu, 8 Februari 2022, waktu Indonesia. 

Lahir dengan nama Ferdinand Lewis Alcindor Jr. pada 16 April 1947. Pria yang sekarang dikenal sebagai Kareem Abdul-Jabbar tersebut, tumbuh di Harlem sebagai anak tunggal Cora Lillian, pemeriksa harga department store dan Ferdinand Lewis Alcindor Sr., seorang polisi transit dan musisi jazz. Tingginya luar biasa, dia sudah mencapai 1,7 meter saat usia sembilan tahun. Namun, dia baru muncul sebagai calon bintang masa depan saat membantu Power Memorial Academy memenangkan tiga kejuaraan berturut-turut, mendapatkan julukan "The Tower from Power".

Dia direkrut untuk bermain di University of California, Los Angeles, di mana dia masuk Islam . Setelah tiga tahun di universitas, pemain yang terkenal dengan tembakan hook langit khasnya itu direkrut sebagai pilihan pertama secara keseluruhan oleh Milwaukee Bucks pada tahun 1969.

Dia memimpin Milwaukee Bucks menjadi juara NBA pertama kalinya pada tahun 1971 ketika baru berusia 24 tahun. Salah satu fakta yang menarik tentang legenda Los Angeles Lakers tersebut adalah dia sendiri yang mengubah namanya. Dia memeluk agama islam pada tahun 1968, diawali dengan kebenciannya yang semakin besar terhadap aspek-aspek tertentu dari budaya masyarakat Amerika. Dia kemudian mengambil nama Arab Kareem Abdul-Jabbar, meskipun dia tidak menggunakannya secara terbuka sampai tahun 1971. Jadi dia memutuskan untuk menggunakan nama menjadi Kareem Abdul-Jabbar setelah membawa Bucks juara NBA. Abdul-Jabbar kemudian pindah ke Lakers pada tahun 1975 hingga pensiun tahun 1989. Dia mendapatkan enam cincin juara NBA dan enam kali menjadi MVP liga.

Rekor poin terbanyak di NBA sebelum Kareem Abdul-Jabbar dipegang oleh Wilt Chamberlain. Abdul-Jabbar memecahkan rekor tersebut pada 5 April 1984. Setelah menerima umpan dari Magic Johnson, Abdul-Jabbar mencetak poin dengan skyhook yang telah dipatenkan dan terkenal di dunia sebagai gerakan khasnya. Abdul-Jabbar melanjutkan karier hingga mencetak 38.387 poin. Rekor tersebut dipegang hampir selama 40 tahun, hingga akhirnya dipecahkan oleh ikon Lakers saat ini, LeBron James.

"Ketika saya memecahkan rekor poin Wilt Chamberlain pada tahun 1984, itu sangat mengganggunya. Karena saat itu, kami sedang bersaing di era yang sama. Dan, saya masuk NBA dengan performa yang bagus. Bedanya sekarang adalah saya dan LeBron tidak berada di era yang sama. Sehingga saya tidak punya perasaan negatif terhadap LeBron," kata Abdul-Jabbar dikutip dari NBA Central

LeBron James menjadi menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa dalam pertandingan Los Angeles Lakers melawan tim tamu Oklahoma City Thunder. Dengan 10,9 detik tersisa di kuarter ketiga, James melakukan stepback jumper, mencetak poin ke-36 dalam pertandingan, dan ke-38.388 dalam karirnya. Dia merentangkan tangannya untuk merayakan saat kerumunan yang sangat bersemangat di Arena Crypto.com Los Angeles menjadi hiruk pikuk.

Wasit menghentikan pertandingan, memberi kesempatan di mana ibu, istri, dan anak-anaknya memeluk LeBron. Komisaris NBA Adam Silver mengucapkan selamat kepadanya, dan Abdul-Jabbar, hadir dan bertepuk tangan saat James mendekati rekor, mengangkat bola basket tinggi-tinggi sebelum menyerahkannya kepada James seolah-olah melepaskan mahkotanya sebagai pendulang angka terbanyak di liga. LeBron meminta penonton untuk memberikan tepuk tangan meriah kepada Abdul-Jabbar. 

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada pendukung setia Lakers," kata LeBron James. "Semua orang yang pernah menjadi bagian dari perjalanan ini dengan saya selama 20 tahun lebih. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak, karena saya tidak akan menjadi seperti ini tanpa kalian semua." (*)

Foto: CTV News

Komentar