Prawira Harum Bandung menyapu bersih empat kemenangan di Seri 2 IBL 2023. Menghadapi Bumi Borneo Basketball Pontianak di GOR Bimasakti Malang, Jumat (3/2), Prawira menang 98-76.

Pertandingan berjalan searah pada keunggulan Prawira sejak tepis mula. Akurasi tembakan yang lebih baik, menguasai paint area, dan peluang tembakan gratis yang lebih banyak membuat Prawira unggul. Prawira memasukkan 51 persen dari total tembakannya. Bumi Borneo pun cukup baik di akurasi 42 persen. Pertahanan Borneo bahkan berhasil membuat Prawira melakukan 17 turnover, serta mengonversinya menjadi 16 poin.

"Rasanya kami sudah bermain bagus tadi," kata David Singleton, Kepala Pelatih Prawira seusai pertandingan. "Tembakan-tembakan kami juga bagus. Saya suka dengan agresivitas dan serangan-serangan kami. Tetapi saya juga ingin menyampaikan pujian kepada Borneo. Meski bermain dengan satu pemain asing, mereka tetap berusaha sangat keras."

Kerjasama tim Prawira juga jadi pembeda. Prawira menghasilkan 25 asis di gim ini. Asis tertinggi datang dari Fhirdan Guntara 7 asis dan Yudha Saputera 6 asis. Pencetak poin terbanyak adalah Brandone Francis dengan 23 poin. Disusul oleh Hans Abraham 18 poin. Hans memasukkan 6 dari 10 percobaan tripoin. Jarred Shaw 17 poin dan 9 rebound. Yudha 13 poin, dan Reza Guntara 11 poin.

"Kami coba tahan mereka dengan defense zone dan man to man untuk penembak mereka di luar. Cuma saja hasilnya tidak bagus. Kami ubah lagi dengan cara lain. Tapi mereka main sangat baik," jelas Rimbun Sidahuruk, Asisten Pelatih Bumi Borneo mengomentari kekalahan timnya. "Ini catatan bagi kami. Kami seharusnya tidak boleh terbawa cara mereka bermain. Kesulitan kami lainnya di seri ini adalah beberapa pemain kami tidak sepenuhnya fit."

Randy Bell menjadi tumpuan Bumi Borneo dengan mengemas 32 poin dan 10 rebound. Borneo hanya bermain dengan satu pemain asing. Satu hal yang sepertinya juga membuat gim menjadi cukup berat bagi mereka.

Hasil ini membuat Prawira sudah mengumpulkan enam kemenangan dari tujuh gim. Bagi Borneo, ini merupakan kekalahan ketiga dalam delapan gim.(*)

Foto: Hari Purwanto.

Komentar