Satria Muda Pertamina Jakarta masih terus maju dengan kemenangan. Elang Pacific Caesar Surabaya tidak mampu membendungnya. Dalam lanjutan Seri 2 IBL 2023 di GOR Bimasakti Malang, kamis (2/2), Satria Muda menang 101-90.
"Pacific hari ini wangi, tiga angka mereka melebihi 50 persen. Puji Tuhan kita bisa mengambil kemenangan dan angka bisa mencapai seratus. Terdapat beberapa yang perlu diperbaiki soal jaga dan turnover yang harus diturunkan lagi," kata Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda seusai gim.
Kemenangan Satria Muda atas Pacific bukanlah hal mudah. Sepanjang gim Pacific memang terus membayang-bayangi. Kedua tim sama-sama memiliki akurasi tembakan (FG) 47 persen. Namun Satria Muda lebih intensif dengan total 80 kali percobaan. Sebanyak 12 tembakan lebih banyak daripada Pacific. Kekuatan rebound menjadi salah satu faktor pembeda. Satria Muda berhasil mengumpulkan 49 rebound yang di dalamnya ada 19 offensive rebound. Ujungnya adalah 18 poin dari peluang kedua.
Sandy Ibrahim tajam dari balik garis tripoin dengan memasukkan 4 dari 6 kali percobaan. Sandy mencetak total 24 poin, terbanyak dari Satria Muda. Allen Jeffrey West dobel-dobel 13 poin dan 12 rebound. Widyanta Putra Teja mengirimkan 7 asis selain 8 poin dari akurasi 42 persen.
Andalan Pacific Muhammad Aulaz Ariezky menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 21 poin di timnya. Pemain asing Morakinyo Michael Williams menyusul setelahnya dengan 19 poin. Gregorio Claudie Wibowo juga luar biasa dengan 16 poin. Hasil ini merupakan kekalahan kelima Pacific dari enam gim. Bagi Satria Muda, ini menjadi kemenangan ketujuh berturut-turut tanpa kekalahan sama sekali.
"Kami telah bekerja keras, saya sangat berterimakasih kepada pemain. Tapi pemain asing dan lokal masih kurang kompak dan kami harus sering berlatih agar dapat bermain lebih bagus," ujar Jaesik Sung, Kepala Pelatih Pacific.(*)
Foto: Hari Purwanto