Kemenangan Pelita Jaya Bakrie Jakarta atas RJ Amartha Hangtuah Jakarta di lanjutan Seri 2 IBL 2023 merupakan kemenangan kelima beruntun bagi mereka. Berlangsung di GOR Bimasakti Malang, Selasa (31/1), Pelita Jaya menang 99-78 atas Hangtuah. Sebaliknya, bagi Hangtuah, ini pun menjadi kekalahan kelima beruntun.

Sebanyak 23 turnover Hangtuah di gim ini terbilang terlalu banyak mengingat akurasi (FG) mereka sebenarnya cukup baik di angka 42 persen. "Kekalahan yang sangat jelek dari kami. Kami kehilangan momentum di akhir-akhir. 23 turnover kami jadi 27 poin bagi mereka. Itu merugikan sekali bagi kami," jelas Kepala Pelatih Hangtuah AF Rinaldo. "Lima menit terakhir memang jelek sekali."

Pelita Jaya sendiri sebenarnya mendapat tekanan yang cukup intensif dari Hangtuah dan baru benar-benar bisa keluar dari tekanan di kuarter empat. Sebelumnya, keunggulan Pelita Jaya tak pernah mencapai dua digit angka. Pelita Jaya menguasai paint area melalui aksi-aksi Yesaya Saudale, penetrasi Hendrick Yonga dan operasi Dominique Sutton.

Sutton akhirnya menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 20 poin. Disusul oleh Yesaya dengan 17 poin, Muhamad Arighi 14 poin, serta Andakara Prastawa dan Yonga masing-masing 12 poin. Poin terbanyak Hangtuah datang dari Emmanuel Martin Malou dengan 15 poin. Pemain asing lainnya Joe-Junior Mvuezolo menyusul dengan 13 poin.

"Saat ini kami harus memperhatikan dan membenahi kesalahan-kesalahan kecil," ungkap Djordje Jovicic, Kepala Pelatih Pelita Jaya mengomentari kemenangan beruntun timnya. "Misalnya saja foul-foul yang tidak penting dan sejenisnya. Walau saya juga bisa maklum karena beberapa pemain saya masih dalam tahap perkembangan."

Djordje juga menjelaskan bahwa meski menang dengan selisih 18 poin, baginya ini adalah kemenangan yang sulit. Karena baru bisa diraih di menit-menit akhir. Kontribusi dua pemain asingnya saat bertahan dan menyerang baginya menjadi kunci kemenangan kali ini.(*)

Foto: Hari Purwanto

Komentar