Dewa United Banten menang 79-72 atas Satya Wacana Salatiga, di GOR Bimasakti, Malang, dalam lanjutan IBL 2023, Senin, 30 Januari 2023. Dalam pertandingan ini, Dewa United harus bersusah payah untuk mengalahkan Satya Wacana. Bahkan mereka sempat tertinggal di kuarter kedua. Namun bisa bangkit di kuarter ketiga.
Dewa United mengawali laga dengan baik. Mereka unggul 24-15 atas Satya Wacana. Tapi yang perlu menjadi catatan adalah kedua tim baru bisa menemukan ritme permainan di pertengahan kuarter. Bahkan dalam empat menit kuarter pertama, hanya tiga poin yang tercipta dari kedua tim.
Memasuki kuarter kedua, Satya Wacana mencoba mengejar. Melalui performa menawan Shemar Johnson, Satya Wacana berhasil membalikkan kedudukan menjadi 42-36. Satya Wacana mencetak enam tripoin di kuarter kedua, tiga di antaranya dibuat oleh Shemar Johnson. Sayangnya di kuarter ketiga, Satya Wacana hanya bisa menambahkan tujuh poin saja. Terlalu banyak pelanggaran yang mereka buat hanya untuk menghentikan seorang Anthony Johnson di bawah ring.
Dewa United yang berhasil merebut keunggulan di kuarter ketiga, masih harus bekerja keras untuk menghentikan serangan Satya Wacana. Sebab, Satya Wacana mampu mendekat dengan jarak lima poin (55-60). Malang bagi Satya Wacana karena di sisa tiga menit, Shemar Johnson harus mendapatkan perawatan intensif karena cedera. Situasi ini membuat Satya Wacana kesulitan untuk mengejar Dewa United.
Ramon Galloway mencetak dobel-dobel untuk Dewa United dengan 25 poin dan 11 rebound. Lucky Abdi Pasondok menambahkan 18 angka. Lucky menjadi jawaban atas absennya Kaleb Ramot Gemilang. Sementara Anthony Johnson mengemas 14 poin. Sebaliknya Shemar Johnson mencetak 21 poin untuk Satya Wacana sebelum cedera. Kemudian Febrianus Khiandio mencetak 20 poin dari bangku cadangan. Satya Wacana kini sudah kalah enam pertandingan berturut-turut.
Satya Wacana kurang kuat dalam area kunci (paint area). Mereka hanya mencetak 12 poin dari area tersebut, dengan dua poin dari kesempatan kedua (second chance). Tetapi mereka punya kecepatan dan akurasi tembakan jarak jauh yang bisa diandalkan. Hanya saja beberapa pemain kurang percaya diri dalam melakukan tembakan. Satu lagi yang perlu digaris bawahi adalah soal tembakan gratis (free throw). Satya Wacana di pertandingan tersebut hanya memasukkan enam tembakan gratis dari 17 kesempatan, atau dengan persentase 35 persen. (*)
Foto: Hariyanto