Bima Perkasa Yogyakarta masih menyapu bersih laga mereka, Minggu (29/1). Bali United Basketball menjadi korban selanjutnya dengan kemenangan 87-75.
Aksi saling kejar poin sebenarnya masih cukup panas di kuarter pembuka. Setelahnya, gempuran Bima Perkasa tak mampu lagi dibendung Bali United. Bima Perkasa mencetak 25 poin di masing-masing kuarter 2 dan 3 yang membuat mereka bisa melenggang mulus di sisa gim.
Cameron Coleman jadi top skor Bima Perkasa dengan 20 poin, 9 rebound, 3 asis, dan 4 steal selama 21 menit. Meski tidak cukup efektif secara tembakan, peran pemain yang akrab disapa Cam ini cukup solid di dua sisi permainan Bima Perkasa.
Trio lokal Bima Perkasa juga tetap produktif. Nuke Tri Saputra menyusul dengan 15 poin dan 4 rebound. Ikram Fadhil menambahkan 12 poin dan 5 rebound sementara Andre Adrianno 12 poin selama 15 menit bermain dari bangku cadangan.
Dior Lowhorn memimpin Bali United dengan 20 poin dan 8 rebound selama 23 menit bermain. Julius Bowie membantu dengan 13 poin, 5 rebound, dan 4 asis lutfi Koswara menutup daftar dengan 11 poin.
Ini adalah kemenangan keempat beruntun Bima Perkasa dari empat gim yang mereka lalui sejauh ini. Sebaliknya bagi Bali United, ini adalah kekalahan ketiga dalam lima gim mereka.
"Saya sangat bangga dan senang melihat permainan tim kami hari ini," buka Efri Meldi, kepala pelatih Bima Perkasa. "Para pemain menjalankan strategi dengan tepat utamanya dalam menghentikan Dior Lowhorn. Dior memang cukup dominan, kami ingin membatasi ruang geraknya. Memang masih ada 20 poin, tapi semuanya tidak mudah untuk Dior", pungkasnya. (DRMK)
Foto: Hariyanto