Garda Los Angeles Lakers, Patrick Beverley melakukan tindakan yang tidak terpuji pada saat terjadi kekacauan di akhir kuarter keempat melawan Boston Celtics, Minggu, 29 Januari 2023, waktu Indonesia. Beverley mencoba untuk memberikan bukti bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap LeBron James. Namun caranya dengan menunjukkan layar kamera kepada wasit, justru bukan hal yang baik. Dia pantas mendapatkan pelanggaran teknis (technical-foul).
Ketika Jayson Tatum dianggap melakukan pelanggaran terhadap LeBron James, wasit tidak melihatnya. Kemudian terjadi sedikit kekacauan karena hal tersebut. Reaksi Beverley dengan meminjam kamera seorang fotografer, lalu menunjukkan kepada wasit, dianggap hal yang tidak baik. Padahal dari sisi Beverley, dia hanya ingin memperlihatkan sebuah bukti bahwa telah terjadi pelanggaran.
"Maksudku, konyol sekali. Apa yang dilakukan oleh Beverley," kata Mike Breen dari ABC News. "Tapi Eric Lewis memang berhak untuk mengambil keputusan, dan menurut saya itu sangat tepat."
Setelah pertandingan, dalam investigasi NBA, diketahui bahwa Eric Lewis mengakui bahwa dia tidak melihat adanya pelanggaran. Ditambah lagi, semua kru saat itu tampaknya melewatkan sebuah peristiwa yang penting di detik-detik terakhir. Tetapi reaksi Beverley karena tidak adanya pelanggaran, bukan yang seharusnya dilakukan pemain.
"Tindakan Beverley tidak pantas dalam bereaksi terhadap keputusan wasit, yang memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran. Jadi pantas kalau Beverley mendapatkan technical-foul," kata Lewis, dikutip dari USA Today.
Berbeda dengan Beverley, LeBron yang merasa sangat kecewa dengan keputusan wasit, malah bersujud di arena. Kemudian dia menutupi wajahnya dengan handuk ketika duduk di bench, dan tidak bermain selama perpanjangan waktu. LeBron benar-benar kecewa dengan keputusan wasit. (*)
Foto: USA Today