RANS PIK Basketball tutup Seri 1 Bali dengan kemenangan, Sabtu (21/1). Kepastian ini mereka dapatkan setelah menjungkalkan RJ Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 87-77. 

Sama-sama berbekal 1 kemenangan dari 3 laga sebelumnya, kedua tim tampil ngotot. Di sisa tiga menit pertandingan, jarak kedua tim hanya satu poin untuk keunggulan RANS PIK. 

Sayangnya, setelah itu Hangtuah justru memudahkan langkah lawannya. Hangtuah membuat 4 turnover dan hanya memasukkan 3/7 tembakan dan meleset 3 kali dari tembakan gratis.

Pemain asing paling veteran di IBL, Akeem Scott, memimpin RANS PIK dengan 23 poin, 4 rebound, dan 5 steal. Tambahan besar datang dari Alexander Franklyn dengan 21 poin, 4 rebound, dan 5 steal. Ini adalah catatan poin tertinggi Franklyn sejak bergabung ke RANS PIK. Duom Dawam menambahkan 11 poin dan 6 rebound. 

"Ya hari ini semua berjalan cukup baik. Fokus kami pertama adalah menyerang area paint, memperbaiki akurasi di sana. Kedua sebenarnya mematikan tripoin mereka tapi ya angka mereka tetap baik, banyak sekali opsi penembak di Hangtuah," tutur Bambang Asdianto Pribadi, Kepala Pelatih RANS PIK. 

"Terakhir kami coba memberikan tekanan, agresif sejak dini kepada pembawa bola mereka. Itu cukup berhasil dengan banyaknya steal yang kami dapatkan dan berbuah fastbreak," imbuhnya. 

Dari Hangtuah, Emmanuel Malou memimpin tim dengan 19 poin dan 7 rebound. Sayangnya, Malou hanya bermain 19 menit karena cedera di jarinya. Joe-Junior Mvuzelo tepat di belakangnya dengan 18 poin dan 6 rebound. Diftha Pratama dan Kelly Purwanto masing-masing mencetak 10 poin. 

"Ini tentunya bukan hasil yang kami inginkan. Apalagi melihat gim hari ini diakhiri, kami membuat terlalu banyak turnover. Kami akan segera mencari solusi atas situasi ini untuk Seri 2 Malang," terang A.F. Rinaldo, Kepala Pelatih Hangtuah. 

Hangtuah menutup Seri 1 Bali dengan tiga kekalahan beruntun dan rekor total (1-3), sedangkan RANS PIK mengamankan dua kemenangan dari empat gim. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar